Kawasaki Ninja 250 Terbaru Ancam Yamaha R25 dan CBR250RR

JAKARTA, iNews,id - Di tengah persaingan ketat pasar motor sport di Tanah Air, Kawasaki dikabarkan akan meluncurkan Kawasaki Ninja 250 2018 pada November 2017. Kuda besi yang diperkenalkan di Tokyo Motor Show 2017 pada akhir Oktober lalu tersebut siap melibas rival terdekatnya, Yamaha R25 dan Honda CBR250RR.

Peluncurkan dilaporkan akan dilakukan pada event yang disebut Kawasaki Bike Week 2017 pada 18 November mendatang. Dalam acara ini, Kawasaki akan memperkenalkan sejumlah model baru untuk pelanggan Indonesia, termasuk Ninja 250 2018.

Dilansir dari Autopro, Senin (6/11/2017), Kawasaki Ninja 250 2018 menggendong desain baru dan mesin yang lebih bertenaga. Di bagian luar, Kawasaki Ninja 250 2018 memiliki tampilan lebih tajam, mirip dengan rookie Ninja 400 yang juga debut di Tokyo Motor Show 2017.

Selain itu, Kawasaki Ninja 250 2018 meminjam beberapa desain Ninja ZX-10R dan Ninja H2. Namun, dari tata letak, velg, tangki, knalpot, lampu depan dan belakang, motor ini memang identik dengan Ninja 400.

Seperti sang rival, Yamaha R25 dan Honda CBR250RR, motor ini juga hadir dengan lampu depan ganda serta backlighting LED. Lampu senter masih menggunakan lampu biasa. Layar LCD dan bingkai juga menyoroti desain motor sport ini.

Kawasaki Ninja 250 2018 memiliki panjang 1.990 mm, lebar 710 mm dan tinggi 1.201 mm. Ketinggian Ninja 250 setara dengan Ninja 400, yakni 785 mm, berat total 167 kg, dan kapasitas bensin 14 liter.

Posisi duduk yang nyaman, membuat Kawasaki Ninja 250 merupakan motor sport yang ideal di kelas 250 cc. Selain itu, suspensi motor ini memiliki tabung depan 37 mm dan satu shock absorber belakang tunggal. Ninja 250 juga dilengkapi dengan ABS anti-lock brake system standard.

Jantung Kawasaki Ninja 250 2018 adalah twin-cylinder, twin camshaft, mesin berpendingin fluida 250 cc, yang mampu menghasilkan output maksimum 38,4 tenaga kuda (hp) pada 12.500 rpm dan torsi maksimal pada 23,5 Nm pada 10.000 rpm.

Model Kawasaki Ninja 250 2018 secara signifikan lebih kuat dari generasi sebelumnya yang menghentikan produksi dengan kapasitas hanya 32,5 tenaga kuda.

Editor: Dani M Dahwilani