Kick Starter Motor Terasa Berat, Ternyata Ini Penyebabnya
DEPOK, iNews.id - Hampir semua sepeda motor yang diproduksi di Indonesia memiliki dua metode untuk menghidupkan mesin, electric starter dan kick starter. Namun saat ini, ada juga yang diproduksi tanpa kick starter dan hanya mengandalkan electric stater.
Bila ada keduanya, biasanya kick starter atau starter kaki dijadikan piranti cadangan. Apalagi untuk skutik yang harus distandar tengah terlebih dahulu untuk melakukan start.
Karena efek jarang dipakai itulah, kick starter ada kalanya terasa berat atau keras saat diperlukan. Sehingga sangat merepotkan apabila electric start tidak berfungsi. Lantas, apa penyebab kick starter terasa keras?
"Biasanya, penyebabnya adalah karat yang mengganggu poros gerak akibat kick starter jarang dipakai atau dilumasi. Karena itulah, per stopper penghubung gir slah dan primer sering terhambat dan membuatnya sulit bergerak," kata Budi Sudewa, pemilik bengkel KMS saat ditemui iNews.id, belum lama ini.
Menurut Budi, cara paling efektif sudah pasti harus membongkar CVT. Bersihkan bagian tersebut secara merata, lalu hilangkan semua kotoran dari penghubung gir memakai kuas dan angin bertekanan tinggi (kompresor). Setelah itu, oleskan gemuk atau grease pada per stopper dan alur gir agar licin plus makin lancar.
"Dengan risiko yang sedemikian besar, disarankan untuk secara rutin menggunakan kick starter, terutama ketika memanaskan motor. Apabila melakukan servis, CVT lebih baik dibersihkan dan dilumasi kembali untuk memastikan kondisinya tetap prima," katanya.
Editor: Tuty Ocktaviany