Komparasi Honda PCX 150 versus Yamaha NMAX 155

JAKARTA, iNews.id - Persaingan skuter matic berbodi gembot (maxi) makin sengit. Setelah Yamaha meluncurkan skutik NMAX 155 ABS, giliran PT Astra Honda Motor (AHM) memperkenalkan varian skutik terbarunya, All New Honda PCX 150.

Kedua motor ini dipastikan bakal bersaing sengit di pasar skuter kelas 150 cc pada 2018. Yamaha dengan NMax dan Aerox telah mendominasi pasar. Tetapi, apakah hal tersebut bisa berlanjut di tahun berikutnya, apalagi dengan datangnya Honda PCX yang diproduksi di Indonesia.

Daripada kita berandai-andai siapa yang lebih unggul di antara keduanya, mari kita lihat spesifikasi kedua skutik yang menjadi andalan pabrikan asal Jepang tersebut yang dihimpun dari halaman resmi Yamaha dan Honda Indonesia.

Yamaha NMAX ABS memiliki mesin 155 cc dengan tenaga 11.1 kilowatt (kW) pada putaran mesin 8.000 rotasi per menit (rpm) dengan torsi 14,4 Newton meter pada putaran 6.000 rpm. Yamaha NMAX diklaim paling ringan dengan bobot 120 kilogram.

Diameter langkahnya 58,0 mm x 58.7 mm dengan perbandingan kompresi 10,5 :1. Sementara dari sisi dimensi Yamaha NMax 155 ABS memiliki panjang 1.955 mm, lebar 740 mm dan tinggi 1.115 mm. Jarak terendah ke tanah 135 mm, berat 127 Kg, dan kapasitas tangki bensi 6,6 liter. Di sisi harga Yamaha NMax Model 2018 ABS dibanderol Rp30,2 juta dan Rp26,3 juta untuk model standar.

(Baca: Perbedaan Teknologi CBS dan ABS pada Honda PCX 150)

Sedangkan All New Honda PCX 150 bermesin 149,3 cc dengan diameter langkah 57,3 X 57,9 mm. Unit ini bermesin 4 langkah otomatis atau matik dengan perbandingan konpresi 10,6:1. Namun tenaga dan torsinya tidak dicantumkan dalam data spesifikasi di website Honda.

Panjang Honda PCX 150 lebih pendek dari NMAX 32 mm, yakni 1.923 mm. Untuk lebar lebih luas 5 mm dengan ukuran 745. Sementara tinggi lebih pendek 8 mm, yaitu 1.107 mm. Jarak terendah ke tanah sama 137 mm. Namun, kapasitas tangki lebih unggul, mampu menampung 8 liter bensin.

Harga yang dipatok All New Honda PCX 150 berada di kisaran harga OTR (on the road) DKI Jakarta, Rp27 juta hingga Rp32 juta, dengan tipe CBS dan ABS, serta pilihan warna black, white, red dan light gold.