Mengenal Sejarah Skuter Matic Pertama di Dunia
JAKARTA, iNews.id - Seiring perkembangan teknologi, pasar kendaraan roda dua di Indonesia kini didominasi skuter matic (skutik). Hal itu terlihat dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) bahwa 9 dari 10 motor terlaris di Indonesia sampai 2018 datang dari segmen skutik.
Skuter sendiri merupakan kendaraan roda dua yang memiliki lantai di bagian dasar untuk pijakan pengendara. Jika pada sepeda motor biasa mesin diletakkan di bagian bawah rangka tengah, maka skuter memiliki posisi mesin di belakang, bisa di bagian samping atau depan roda belakang, dengan posisi di bawah tempat duduk pengendara. Skuter biasanya memiliki ukuran roda kecil
Bagaimana sejarah skutik dan bentuknya seperti apa? Skuter matik adalah tipe sepeda motor otomatis tidak menggunakan operan gigi manual.
Dikutip dari Old Bike, Senin (2/7/2018), bentuk skutik pertama di dunia berbeda jauh dengan skuter model sekarang. Paling jelas terlihat adalah tidak tersedia-nya tempat duduk. Artinya, pengendara mengendarai motor ini dengan cara berdiri.

Ya, kendaraan ini awalnya berbentuk autoped. Keunikan autoped ini terdapat pada cara mengeremnya. Alih-alih menggunakan tuas rem, pengendara hanya perlu menarik stang ke belakang untuk menahan laju skuter tersebut.
Komponen menarik dari kendaraan ini adalah ban. Di mana bannya dibuat khusus oleh pabrikan asal Inggris, Empire Rubber & Tire Company, memiliki warna merah dan terdapat tulisan 'Autoped Tire'.
Skutik pertama yang dibuat oleh Arthur Gibson dan Joseph Merkel ini, beredar 1 abad yang lalu tepatnya tahun 1915. Awalnya, Autoped digunakan oleh masyarakat di New York, Amerika Serikat, sebelum akhirnya menyebar ke Brooklyn, Queens dan Manhattan.

Lalu pada 1918, perusahaan baterai Eveready membeli perusahaan Arthur dan Merkel. Reputasinya yang terus berkembang, produksi autoped pun membesar hingga akhirnya dibuat di bawah pengawasan Krupp, Jerman dan CAS, Republik Ceko.
Pembuatan autoped kala itu terinspirasi dari kebutuhan para penyedia jasa, salah satunya Kantor Pos AS. Bahkan, karena ukurannya yang kecil, beberapa anggota geng kriminal New York menggunakannya untuk kabur dari kejaran polisi dengan melalui gang-gang sempit.
Sebenarnya, autoped adalah skuter anak-anak yang memiliki mesin bertenaga 155 cc dan berpendingin udara. Motor tersebut diklaim mampu melaju dengan kecepatan maksimal 48 km/jam. Pantas saja, motor ini mirip 'Otoped' yang biasa dinaiki anak-anak dan sempat booming beberapa waktu lalu.
Seiring dengan kebutuhan mobilitas, autoped pun berubah bentuk. Produsen otomotif mengembangkannya menjadi skuter lengkap dengan tempat duduk dan bagasi penyimpanan barang.
Jauh sebelum Kymco dan Yamaha Nouvo yang diperkenalkan di Asia Tenggara pada 2002. Pelopor motor skuter matic di dunia adalah Vespa PK 125. Motor Vespa yang lebih dikenal dengan nama Corsa ini diperkenalkan pada 1984 di negara asalnya, Italia.

Di Indonesia, motor ini diperkenalkan pada 1991 melalui Agen Tunggal Pemegang Merek (ATMP) PT Dan Motor Vespa Indonesia, yang mendapat lisensi penuh dari Piaggio Italia.
Kini, skuter matic makin berkembang hingga lahir beberapa model baru dari pabrikan Jepang, antara lain Yamaha Mio, Honda Vario, Honda Beat, Yamaha Nmax, Honda PCX. Seiring perkembangan pasar lahir pula beberapa model matic berbadan gambot yang dikenal di Yamaha sebagai keluarga Maxi.

Dari perkembangan teknologi, tidak menutup kemungkinan skuter matic akan beralih dari mesin bertenaga bensin (konvensional) ke kendaraan bertenaga listrik. Di mana Honda telah menyiapkan PCX Hybrid, dan Indonesia sebentar lagi akan meluncurkan skuter matic listrik, Gesits.
Editor: Dani M Dahwilani