Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Motor Masuk Tol Japek di Bekasi gegara Salah Setting Google Maps
Advertisement . Scroll to see content

Motor Diizinkan Masuk Tol, Ini Kata Komunitas Kendaraan Roda Dua

Selasa, 05 Februari 2019 - 13:01:00 WIB
Motor Diizinkan Masuk Tol, Ini Kata Komunitas Kendaraan Roda Dua
Komunitas KOCI memandang, Indonesia masih perlu banyak riset dan study mengenai kebijakan motor masuk tol. (Foto: Dok/iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Baru-baru ini, keluar wacana motor diizinkan masuk jalan bebas hambatan atau jalan Tol. Namun, wacana ini menuai pro dan kontra dari banyak pihak. Salah satunya komunitas kendaraan roda dua KTM Owners Community Indonesia (KOCI).

Ketua KOCI, Alfriandy mengatakan, Indonesia masih perlu banyak riset dan study mengenai kebijakan motor masuk tol. Paling disorot adalah kesadaran pengendara motor itu sendiri.

"Sebenarnya kami kurang setuju soal motor boleh masuk tol. Soalnya, tingkat kesadaran berlalu lintas masyarakat kita masih kurang," kata Alfriandy di Kalimalang, Jakarta Timur, baru-baru ini.

Selain kesadaran pengendara, lanjut dia, infrastruktur yang menunjang bila motor diizinkan lewat tol juga masih sangat minim. Di samping itu, dampak bagi pengendara roda empat juga harus diperhatikan.

"Kalau dibolehkan (motor masuk tol), itu jalanannya mau kaya gimana? Terus kecepatannya berapa? Jangankan di jalan tol, di jalan raya biasa saja suka ugal-ugalan," katanya.

Alfriandy menyarankan agar pemerintah Indonesia lebih baik memfokuskan soal regulasi Surat Izin Mengemudi (SIM) lebih dahulu.

"Harusnya yang boleh masuk tol kan motor 250 cc ke atas. Kalau di bawah 250 cc, nanti enggak bisa sekencang kecepatan mobil. Lebih baik perketat aturan SIM berdasarkan kapasitas cc. Karena 250 cc ke atas yang saya tahu nanti harus pakai SIM C1, dan 1.000 cc ke atas C2," ujarnya.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut