Nasib MegaPro Tergantung Honda CB150 Verza
JAKARTA, iNews.id - Honda CB150 Verza secara resmi akan segera mengaspal di Indonesia pada akhir Februari 2017. Lantas, bagaimana nasib kendaraan roda dua Honda lainnya seperti MegaPro? Ada rumor bahwa kendaraan tersebut bakal 'disuntik mati' alias distop produksinya (discontinue).
"Nasib MegaPro bakal ditentukan dari sukses atau tidaknya Honda CB150 Verza. Meski secara kelas berada di atas Verza, namun popularitas MegaPro terus merosot. Maka kami pun akan memikirkan ‘menyuntik mati’ jika penjualannya tak kunjung membaik," ujar Direktur Pemasaran AHM, Thomas Wijaya, saat dihubungi iNews.id, Jumat (23/2/2018).
Thomas mengungkapkan pada tahun lalu penjualan MegaPro hanya menyentuh 3.678 unit atau 306 unit per bulan. Catatan itu sangat timpang dari penjualan Verza model lawas sebesar 53.278 unit, atau jika dibagi rata sama dengan 4.493 unit per bulan.

“Saat ini, kami belum bisa umumkan apakah MegaPro discontinue atau tidak. Kami tunggu tanggapan pasar soal CB150 Verza. Jika responnya baik, baru kami hentikan produksinya. Karena saat ini line up produksi juga sudah banyak,” lanjut Thomas.
Dia tidak menjelaskan secara rinci mengapa MegaPro 'mandul' di pasaran. Namun, jika dibagi dengan kelas naked sport Honda lainnya, seperti CB150R StreetFire, dan Verza, posisi MegaPro berada paling buncit di antara saudaranya.

Selain CB150R dan munculnya generasi kedua Verza, penjualan MegaPro diprediksi bakal menjerit tahun ini. Hal tersebut karena model motor batangan 150cc Honda bertambah CRF150L. Segmen dan harganya memang beda, tapi pasarnya bisa saja direbut.
“Karena segmen yang disasarnya kini hanya terpecah pada dua model, yakni CB150R dan Verza. Apalagi melihat kehadiran CRF150L yang juga banyak dipesan, tidak menutup kemungkinan jika MegaPro tidak akan kita lanjutkan lagi produksinya,” papar Thomas.
Editor: Dani M Dahwilani