Penyebab Motor Karbu Brebet Saat Digas dan Cara Mengatasi, Pahami 7 Hal Ini!

JAKARTA, iNews.id - Inilah penyebab motor karbu brebet saat digas dan cara mengatasinya. Karburator adalah komponen mesin motor yang berfungsi untuk mencampur udara dan bahan bakar sebelum masuk ke ruang bakar. 

Sementara itu, brebet adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi motor yang tersendat saat digas.

Baca Juga

Daftar Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta di IMOS+ 2023

Menurut buku Panduan Praktis Merawat dan Memperbaiki Sepeda Motor tulisan Ir. Hartoto Soedarmo, S.E., Jumat (27/10/2023) suara brebet menandakan bahwa motor mengalami masalah. Kondisi ini sering kali dialami oleh pengendara motor saat menarik gas.

Suara brebet yang muncul saat motor hendak digunakan tentu dapat mengganggu kenyamanan berkendara. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya.

Baca Juga

Ini Deretan Motor Listrik yang Bisa Dijajal di IMOS+ 2023

Penyebab Motor Karbu Brebet Saat Digas dan Cara Mengatasinya

1. Bahan Bakar Tidak Sesuai

Penyebab utama motor brebet adalah penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin. Setiap pabrikan memiliki spesifikasi bahan bakar yang berbeda-beda, yang dapat dilihat pada buku panduan. 

Pengguna sepeda motor sering kali tidak memperhatikan spesifikasi bahan bakar yang dianjurkan, sehingga dapat menyebabkan motor bermasalah. Solusi yang dapat dilakukan adalah menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mesin.

2. Air Masuk Ke Tangki

Motor brebet atau tidak bisa menyala dapat disebabkan oleh masuknya air ke tangki bahan bakar. Air akan mengganggu pembakaran karena mengurangi jumlah bahan bakar yang masuk ke ruang bakar. 

Air dapat masuk ke tangki bahan bakar melalui berbagai cara, seperti pencucian motor yang tidak tepat, hujan, atau pembelian bensin eceran. 

Solusi yang dapat dilakukan adalah menguras tangki bahan bakar dan menggantinya dengan yang baru, serta mengganti filter bensin yang terkena air. Selama pengurasan, tangki bahan bakar juga perlu dibersihkan dari kotoran yang mengendap.

3. Setelan Klep Tidak Sesuai

Setelan klep yang tidak sesuai dapat menyebabkan motor brebet. Klep yang terlalu rapat atau terlalu longgar akan mempengaruhi jumlah gas yang masuk ke ruang bakar. Hal ini akan mengganggu pencampuran bahan bakar, udara, dan pengapian, sehingga motor menjadi brebet.

Solusi untuk mengatasi masalah ini adalah menyetel ulang klep di bengkel resmi. Jika rutin melakukan perawatan, maka teknisi akan dapat mendeteksi masalah ini sejak dini dan melakukan penyetelan klep. Namun, jika jarang servis, maka motor brebet bisa jadi disebabkan oleh masalah klep.

4. Kerusakan Pada Busi

Busi yang kotor atau rusak dapat menyebabkan motor brebet. Busi yang kotor atau renggang tidak akan dapat menciptakan percikan api yang cukup untuk pembakaran. Hal ini akan menyebabkan motor brebet saat digas di rpm tinggi.

Solusi untuk mengatasi masalah ini adalah membersihkan atau mengganti busi secara berkala. Jika busi sudah menempuh jarak 8.000 km, maka sebaiknya diganti karena percikan apinya sudah mulai melemah.

5. Fuel Pump Kotor

Fuel pump yang kotor dapat menyebabkan motor brebet. Fuel pump berfungsi memompa bahan bakar ke ruang bakar. Jika saringan bensin kotor, maka tekanan bensin ke ruang bakar akan menjadi tidak stabil. Hal ini dapat menyebabkan motor brebet.

Solusi untuk mengatasi masalah ini adalah memeriksa kondisi fuel pump dan saringan bensin. Jika kotor, maka harus segera dibersihkan atau diganti.

6. Filter Udara Kotor Atau Sudah Tidak Berfungsi

Filter udara yang kotor atau rusak dapat menyebabkan motor brebet. Filter udara berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke ruang bakar agar tidak tercampur dengan partikel kotoran dan debu. 

Jika filter udara kotor atau rusak, maka udara yang masuk ke ruang bakar akan berkurang, sehingga pembakaran menjadi tidak sempurna. Hal ini dapat menyebabkan motor brebet.

Solusi untuk mengatasi masalah ini adalah membersihkan atau mengganti filter udara secara berkala. Jika filter udara sudah kotor, maka sebaiknya diganti karena sudah tidak dapat berfungsi dengan baik.

7. Sensor Injeksi Rusak

Injektor yang rusak dapat menyebabkan motor brebet. Injektor berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar. 

Jika injektor rusak, maka bahan bakar tidak akan dapat disemprotkan dengan sempurna. Hal ini dapat menyebabkan pembakaran menjadi tidak sempurna dan motor menjadi brebet.

Solusi untuk mengatasi masalah ini adalah membawa motor ke bengkel resmi untuk dibersihkan atau diganti injektornya. Selain itu, gunakanlah bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mesin.

Editor: Johnny Johan Sompotan