Penyebab Motor Matic Lebih Cepat Rusak
DEPOK, iNews.id - Pengguna motor matic atau kendaraan roda dua bertransmisi otomatis di Indonesia, semakin hari bertambah. Alasannya sepele, yakni mudah dikendarai pria maupun wanita.
Pengguna tinggal tarik rem dan putar gas, maka motor sudah bisa digunakan. Hal tersebut yang membuat motor ini begitu digemari masyarakat Indonesia.
Di balik kemudahannya itu ternyata masih banyak orang yang menyepelekan cara menggunakan serta merawatnya.
"Motor matic memang gampang dikendarai. Tapi, sebagian banyak orang hanya tahu mengendarai. Mereka tidak tahu cara menggunakan maupun merawatnya," ujar Budi Sudewa, pemilik bengkel KMS di Depok.
Budi pun membeberkan lima hal yang membuat motor matic cepat rusak, berikut uraiannya:
1. Cara memutar gas dan menekan rem
Kebanyakan pengguna motor matic tidak memperhatikan cara menarik gas dan mengerem. Menarik gas untuk mendapatkan kecepatan yang tinggi dan melakukan pengereman dengan cara mendadak, bisa membuat mesin cepat rusak.
"Akan lebih bijak dan bermanfaat jika menarik gas motor matic dengan stabil. Jika ingin mengurangi kecepatan, maka kurangi tarikan gas secara perlahan. Mesin motor matic beda dengan motor non-matic yang punya engine brake dan lainnya, konstruksinya pun beda," ujar Budi.
2. Pilihan bahan bakar
Pilihlah bahan bakar dengan oktan yang sesuai dengan spesifikasi motor. Jangan karena mau irit terus pakai premium. Bahan bakar yang memiliki oktan rendah seperti premium bisa membuat motor matic cepat rusak.
Sistem pembakaran mesin motor matic kurang sempurna jika menggunakan bahan bakar beroktan rendah. Selain itu, bensin beroktan rendah justru membuat motor menjadi boros.
"Saran saya menggunakan bahan bakar yang memiliki oktan 92, seperti pertamax. Karena saat ini motor matic sudah menggunakan teknologi injeksi. Teknologi ini ditempelkan pada motor matic untuk menghasilkan pembakaran yang sempurna. Pemakaian bensin pun menjadi lebih irit," kata Budi.
3. Pilih oli murah
Oli menjadi bagian terpenting pada sebuah motor, khususnya matic. Jangan asal memilih oli karena harganya murah. Motor matic butuh oli yang tepat, karena motor ini memiliki konfigurasi mesin berbeda dengan motor bebek atau sport.
"Motor matic memiliki dua ruang yang harus diisi dengan dua jenis oli yang berbeda, yaitu oli mesin dan oli transmisi. Agar tidak salah, perhatikan saja petunjuk yang disarankan oleh pabrikan motor matic yang Anda gunakan," ujarnya.
4. Drive belt kotor
Perhatikan Drive Belt motor matic. Drive belt yang kotor bisa menyebabkan kerak dan membuat usia pemakaian semakin pendek atau cepat putus.
"Biasanya, kotoran yang menjadi kerak ini berasal dari debu jalanan atau oli yang merembes akibat seal yang bocor," kata Budi.
5. Busi dan filter udara dibiarkan kotor
Busi dan filter udara yang tidak pernah diganti juga akan membuat motor matic cepat rusak. Pastikan busi dan filter udara selalu dalam kondisi bersih. "Gantilah komponen ini secara teratur saat servis rutin sesuai dengan buku petunjuk," ujar Budi.
Editor: Dani M Dahwilani