PNS Berharta Rp1,6 Triliun Tak Malu Pakai Motor Bebek saat ke Kantor
JAKARTA, iNews.id - Hidup bergelimang harta dan memiliki banyak uang, tentunya identik dengan hidup mewah. Bahkan, mereka kerap tampil dengan kendaraan mewah, seperti Bentley, Ferrari, Lamborghini, Porsche, Rolls Royce, dan sebagainya.
Namun, hal itu berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Nurhaili, seorang PNS terkaya di Indonesia dengan harta yang mencapai Rp1,6 triliun.
Meski dikenal memiliki jumlah kekayaannya cukup fantastis, Nurhaili terlihat hidup sederhana. Beberapa kali Nurhaili terlihat pergi ke kantor hanya menggunakan motor bebek.
Menurut penuturan sekuriti sekolah tersebut, Nurhaili tidak merasa gengsi sedikitpun saat berangkat kerja dengan motor bebek.
"Ganti-gantian, kadang naik Pajero, naik Avanza, kadang naik motor Supra," ujar sekuriti SMKN 5 Kota Tangerang.
Sikap Nurhaili yang begitu sederhana dengan berangkat kerja naik motor Bebek patut diacungi jempol. Karena sangat jarang para miliarder yang masih mau "membumi".
Harta Nurhaili dikabarkan berasal dari warisan berupa tanah dan bangunan seluas puluhan ribu meter, yang tersebar di wilayah Jakarta dan Tangerang.
Berdasarkan data laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) pada KPK. Aset terbesarnya yakni tanah seluas 80.000 meter di kawasan Jakarta Utara senilai Rp1,6 triliun yang diperoleh dari warisan.
Selain itu, dia juga memiliki tanah dan bangunan seluas 672 m2/589 m2 di Kota Tangerang sebagai warisan senilai Rp250 juta. Kemudian ada juga tanah seluas 2.500 m2 di Kota Tangerang dari hasil sendiri senilai Rp500 juta.
Kemudian untuk kendaraan, Nurhaili memiliki total kekayaan Rp558 juta. Antara lain yakni mobil Pajero Dakar tahun 2015 dari hasil sendiri senilai Rp350 juta.
Selain itu, Nurhaili pun memiliki Mobil Honda Jazz 2011 senilai Rp200 juta dan motor honda NF 125TR tahun 2008 dari hasil sendiri senilai Rp8 juta.
Kemudian, ada juga harta bergerak lainnya senilai Rp65 juta dan kas Rp68 juta. Tapi Nurhaili memiliki utang Rp40 juta. Apabila ditotal berdasarkan LHKPN periode 2019, Nurhalis memiliki total harta sebesar Rp1.602.003.000.000.
Sementara, pada LHKPN periode 2020, harta yang dilaporkan Nurhali hampir sama, tapi ada beberapa perbedaan, di mana total hartanya dilaporkan menurun.
Sementara, untuk harta kekayaanya di tahun 2021, Nurhaili tercatat memiliki alat transportasi masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Terdapat perubahan data kas dan setara kas senilai Rp4,5 juta dan harta lainnya Rp30 juta.
Terakhir, harta Nurhali terlihat mengalami penurunan yang dilaporkan Nurhali menjadi Rp46 juta. Maka total kekayaan yang dilaporkan pada 2021 yakni Rp1.601.972.500.000.
Editor: Vien Dimyati