Risiko Kerusakan Motor Listrik bila Pengendara Nekat Terjang Banjir
JAKARTA, iNews.id - Belum lama ini ramai di media sosial sebuah motor listrik driver ojek online (ojol) nekat menerjang banjir di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Meski tidak mengalami masalah, tapi ada risiko yang mengintai.
Seperti diketahui, motor listrik tidak dilengkapi saringan udara yang diperlukan untuk menyuplai oksigen ke ruang pembakaran. Tapi, motor listrik dilengkapi sistem kelistrikan yang disuplai dari aki 12V.
Ini bisa bermasalah apabila terendam air. "Menerjang genangan air yang terlalu tinggi dapat menyebabkan sejumlah masalah serius pada motor listrik, terutama bila air mencapai atau merendam bagian komponen kelistrikan," ujar Putu Swaditya Yudha, Chief Marketing Officer Alva.
Pria yang akrab disapa Adit itu mengatakan dalam kondisi darurat, motor listrik dapat melewati genangan air dengan batas soket pengisian daya. Lebih dari itu bisa menyebabkan masalah lain hingga mengakibatkan korsleting.
"Potensi masalah yang muncul antara lain korsleting atau gangguan kelistrikan pada baterai, controller, MCB, atau port pengisian daya," katanya.
Selain itu, Adit mengatakan akan terjadi kerusakan mekanis seperti korosi pada rem, bearing roda, atau CVT (pada model seperti ALVA CERVO). Penurunan performa seperti tenaga berkurang, suara abnormal, hingga munculnya indikator error pada dashboard.
"Kondisi menjadi lebih parah jika motor dalam keadaan diam di tengah genangan, karena air lebih mudah merembes ke dalam sistem penggerak atau soket-soket kelistrikan. Oleh karena itu, kecepatan rendah yang stabil dan menghindari berhenti di tengah genangan sangat disarankan saat melintasi banjir," ujarnya.
Editor: Dani M Dahwilani