Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Motor Mirip Harley, Nomor 2 Bikin Kaget Harganya Cuma Rp35 Jutaan
Advertisement . Scroll to see content

Sejarah Benelli, Merek Motor Tua Italia Kini di Bawah Naungan China 

Jumat, 09 Juli 2021 - 08:29:00 WIB
Sejarah Benelli, Merek Motor Tua Italia Kini di Bawah Naungan China 
Dari bengkel, enam Benelli bersaudara memiliki ambisi lebih tinggi, membangun sepeda motor. (Foto: Benelli/iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Benelli merupakan salah satu merek motor tertua di dunia. Kisah merek ini dimulai pada 1911. 

Saat itu, Teresa Benelli, menginvestasikan semua modal keluarga untuk mendirikan bengkel dan memastikan pekerjaan stabil untuk enam putranya, Giuseppe, Giovanni, Filippo, Francesco, Domenico, dan Antonio Tonino Benelli. 

Awalnya hanya bengkel biasa. Tempat beberapa suku cadang untuk mobil dan sepeda motor juga dibangun di Pesaro, Italia. Namun, enam Benelli bersaudara memiliki ambisi yang jauh lebih tinggi, membangun sepeda motor. 

Delapan tahun kemudian, pada 1919, mesin pertama rakitan keluarga Benelli lahir, yakni dua stroke 75cc yang diterapkan pada rangka sepeda, namun tidak membuahkan hasil memuaskan. 

Pada Desember 1921, sepeda motor Benelli asli pertama muncul, yakni Velomotore, sebuah motor ringan dua-stroke dua langkah yang disajikan dalam dua model, Touring dan Sport 125 cc. 

Lalu diikuti versi 147 cc pada 1923, di mana Tonino Benelli mulai memenangkan kejuaraan dan membuat merek ini terkenal di seluruh Eropa. 

Pada 1926, Giuseppe Benelli merancang sepeda motor baru, mesin sepeda 4-tak 175cc, camshaft di bagian atas yang disalurkan melalui empat persneling’ asli. 

Motor ini membuat Tonino Benelli memenangkan banyak turnamen, seperti pada 1927, 1928, 1930, dan 1931. 

Peningkatan produksi dan kesuksesan penjualan (175cc diproduksi dalam model yang berbeda hingga 1934, ketika motor 500cc dan 250cc 4-stroke disajikan) mengarah pada pengembangan pabrik. 

Pada 1932, saudara-saudara Benelli membeli paviliun gergaji kayu Molaroni di vlViale Principe Amedeo, yang sekarang dikenal vlViale Mameli. 

Dua tahun kemudian, pada 1934, Benelli memperkenalkan dua motor balap baru, yakni 250 cam kembar dan 500. 

Pada 1940, Benelli meluncurkan motor 500 cc dengan katup samping dan sepeda balap 4-silinder dengan double overhead camshaft dan supercharger. Tetapi perang dunia pecah memaksa perusahaan hanya memproduksi sepeda motor militer. 

Perusahaan berada di puncak kesuksesan, tetapi Perang Dunia II menghancurkan pabriknya. Pemboman sekutu dan spoliasi Nazi menjadikan perusahaan besar ini menjadi tumpukan puing-puing dan gudang kosong. 

Saudara-saudara Benelli tidak berkecil hati. Mereka mulai mengubah sekitar 1.000 sepeda motor militer – terutama dari asal Inggris – yang tersisa di medan perang oleh sekutu menjadi sepeda untuk digunakan sipil. 

Pada 1947 merupakan tahun ketika aktivitas balap dimulai kembali. Tahun 1948 adalah tonggak bagi Benelli. Perusahaan menyewa pembalap motor profesional, Dario Ambrosini.  

Pada 14 Oktober di tahun yang sama, Benelli bersaudara mengumumkan keputusan untuk terus memproduksi sepeda motor. 

Keberhasilan Benelli mencapai puncaknya pada 1950, dalam kemenangan Ambrosini di Kejuaraan Dunia di kelas 250 cc. 

Pada akhir 40-an, Giuseppe Benelli, memiliki perbedaan pendapat yang tidak dapat didamaikan dengan saudara-saudaranya, sehingga meninggalkan perusahaan. 

Warga Desa Paerengan, Maduran, Lamongan, menangkap buaya yang sering muncul dari pinggir Bengawan Solo, Kamis (8/7/2021). Foto: Istimewa

Ini adalah awal dari kelahiran Motobi, dengan mesin berbentuk telur klasik 2 dan 4-stroke, dari perpindahan kecil dan menengah. Kesuksesan penjualan dan balapan, dengan lebih dari 1.000 kemenangan balap di tahun 50-an dan 60-an. 

Aktivitas manufaktur Benelli berlanjut pada 1951, dengan presentasi Leoncino yang sukses di pasar dan mencapai puncaknya ketika Benelli memenangkan Motogiro d’Italia pertama pada 1953, dengan pembalap Tartarini. 

Pada 1961, perusahaan merayakan 50 tahun pertamanya. Tahun berikutnya, untuk mengatasi krisis industri sepeda motor, kedua merek Benelli dan Motobi digabung menjadi satu. 

Ini adalah waktu heroik Provini dan Pasolini, lewat motor bermesin 4-silinder 250cc, yang menyabet gelar dunia kedua pada 1969 dengan pembalap Australia, Kelvin Carruthers. 

Berbagai macam model mengkarakteristikkan produksi Benelli-Motobi di era 60-an. Dari skuter ke ‘Tornado’, sepeda motor 2 silinder 650cc, kreasi asli terakhir Benelli. 

Pada 1972, perusahaan ini dibeli oleh pengusaha Argentina, Alejandro De Tomaso. Properti baru meluncurkan kembali dan memperluas jangkauan produk yang menghadirkan sepeda motor multi-silinder dan mesin 6 silinder 750 cc yang prestisius. Mereka juga membangun pabrik baru yang lebih modern.

Pada 1988 Benelli kembali terseok. Taipan industri, Giancarlo Selci, pemilik Grup Biesse, menyelamatkan perusahaan yang gemilang dengan membeli Benelli pada 23 Oktober 1989. 

Perusahaan menargetkan segmen pasar skuter dengan model Devil and Scooty. Tampaknya waktu baru telah dimulai, tetapi setelah momen-momen pertama euforia, prospek menjadi tidak pasti lagi. 

Pada 1995, Grup Merloni Fabriano membeli sebagian besar merek. Andrea Merloni, putra Vittorio, adalah pemimpin dari perusahaan baru dan baru tiba dengan skuter agresif 491. 

Proyek ambisius baru, skuter dan bahkan sportsbikes, Tornado 900cc tiga silinder yang juga akan bersaing di kejuaraan Superbike dan TnT 1.130cc. Tetapi Benelli segera menghadapi krisis baru lagi. 

Pada Desember 2005, Benelli menjadi bagian dari perusahaan China Grup Q.J, Qianjiang. Kala itu, mereka adalah pemenang penghargaan sebagai eksportir sepeda motor terbaik tahun.  

Qianjiang merupakan perusahaan yang berlokasi di Wenling. Di mana 14.000 orang memproduksi lebih dari 1.200.000 kendaraan dan dua juta mesin per tahun, di sebuah pabrik modern super besar sebagai kota. 

Sekitar 670.000 meter persegi area produksi dilengkapi bagian-bagian mesin manufaktur canggih yang diimpor dari Jerman, Italia, dan Amerika Serikat. 

Memiliki modal lebih dari 750 juta dolar AS, perusahaan terdaftar di bursa saham China sejak 1999 dan memproduksi juga sepeda listrik, mesin pemotong rumput, kereta golf, generator, pompa, dan peralatan berkebun lain. 

20 persen dari produksinya diekspor ke luar negeri, termasuk Amerika dan Eropa. Qianjiang fokus pada kualitas dan telah memperoleh sertifikasi ISO 9001 yang diakui secara internasional sejak 1997. 

Modal baru dan sinergi antara Italia dan China, Benelli Q.J. saat ini sedang mengerjakan beberapa proyek yang bertujuan meluncurkan kembali perusahaan asal Pesaro di pasar dunia. Pada 2011 Benelli merayakan keberhasilan seratus tahun pertamanya. 

Di bawah naungan perusahaan China, Benelli sampai saat ini tetap eksis dan hadir di pasar global, termasuk Indonesia.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut