Sejarah Motor Jawa, Lahir di Ceko Ternyata Ini Makna Namanya
JAKARTA, iNews.id - Bagi penggemar otomotif pasti akan tahu nama sepeda motor Jawa. Ya, Jawa merupakan salah satu merek sepeda motor dengan konsep klasik.
Banyak yang mengira merek Jawa berasal dari Indonesia. Padahal, merek motor tersebut lahir di Republik Ceko.
Motor Jawa sudah ada di industri otomotif sejak 1929. Nama Jawa bukan diambil dari pulau di Indonesia, melainkan gabungan pendirinya, yaitu Frantisek Janecek dan Wanderer. Jawa merupakan akronim dari Janecek dan Wanderer.
Di tahun kelahirannya, Jawa meluncurkan motor pertama seri Jawa 500. Motor ini yang menggunakan mesin 500 cc empat tak. Sementara tenaga yang dihasilkan hanya 18 dk.
Namun, harga motor Jawa 500 pada masanya sangat mahal. Karena kebutuhan motor dengan harga lebih murah dan reliable meningkat, pada 1930-an Jawa menciptakan motor baru.
Berkolaborasi dengan teknisi asal Inggris, GW Patchett, Jawa sukses membuat mesin 175 cc dua tak silinder tunggal disematkan pada model Jawa 175.

Perang Dunia I dan II tak membuat Jawa gulung tikar. Meski bernapas sesak, Jawa mampu bertahan hidup.
Nahas, pada 1996 Jawa akhirnya tutup usia, hingga dibangkitkan kembali oleh perusahaan otomotif asal India, Mahindra.
Pada 2016, Mahindra melalui anak perusahaannya, Classic Legends Private Limited (CLPL), menandatangani kontrak linsensi merek Jawa yang memungkinkannya memproduksi motor dengan nama Jawa.
Di bawah tangan Mahindra, pada 2018 tiga model Jawa lahir meramaikan industri otomotif, dengan tetap mengusung desain klasik.
Editor: Dani M Dahwilani