Sistem Kelistrikan Motor Bermasalah, Ini Komponen yang Harus Diperiksa

JAKARTA, iNews.id - Komponen elektrikal alias kelistrikan memiliki peranan penting pada kendaraan. Tak terkecuali sepeda motor.  

Listrik pada kendaraan tidak hanya berfungsi untuk menghidupkan lampu, tetapi mendukung sistem pengapian pada ruang bakar. Sebab itu komponen kelistrikan jangan sampai luput dari perawatan.  

Baca Juga

Mobil BMW X7 Tom Cruise Dicuri saat Akan Syuting Film Terbaru Mission Impossible 7

Jika motor susah dihidupkan ada beberapa kompenen kelistrikan yang perlu diperiksa. Apa saja? 

Dilansir dari laman Astra Motor, Senin (30/8/2021), berikut empat komponen kelistrikan yang harus diperiksa bila motor bermasalah: 

Baca Juga

4 Perempuan Seksi Blokir Jalan demi Konten TikTok, Polisi Sita Mobil Pelaku dan Denda Rp7 Juta 

1. Kiprok 

Komponen regulator atau yang biasa dikenal dengan sebutan bengkel kiprok, merupakan komponen yang kerap bermasalah. Kiprok memiliki fungsi penting  untuk menstabilkan arus listrik yang kemudian diteruskan ke bagian aki.  

Jika komponen tersebut lemah atau rusak maka yang sering terjadi yakni lampu motor akan redup dan mesin sulit dinyalakan. Bahkan jika supplai arus daya yang masuk ke dalam aki terlalu tinggi, maka yang terjadi lampu utama akan menyala sangat terang dan dapat berkibat aliran kabel terputus. Biasanya terjadi keausan karena punggunaan atau sebelumnya pernah melakukan ubahan pada sektor penerangan lampu seperti memasang HID yang menyedot banyak daya. 

2. Bendik 

Mungkin nama ini terdengar asing bagi masyarakat awam. Bendik merupakan komponen krusial yang sering mengalami kerusakan. Komponen ini berfungsi untuk menyambungkan arus listrik yang berasal dari aki dan dilanjutkan pada dinamo starter kendaraan. Jika rusak, motor akan sulit dinyalakan atau di-starter motor. 

3. Switch rem 

Selanjutnya, masalah sering terjadi pada switch rem motor. Komponen ini berfungsi sebagai pemutus serta penyambung aliran listrik yang dihantarkan oleh aki ke lampu rem motor.

Cara kerja komponen tersebut yaitu dengan menyambungkan arus listrik ketika pedal rem diinjak oleh pengendara dan kemudian lampu akan mati akibat switch yang berfungsi memutus kembali pada saat injakan tersebut dilepas. Ini menjadi penting memingat lampu rem berguna untuk memberikan informasi kepada pengendara lain. Hal ini berguna untuk memberikan keamanan dan menjaga keselamatan perjalanan.

Apabila Switch rem motor mengalami kendala dan kerusakan, hal ini mungkin karena lampu rem pada motor berada di kondisi yang terus menyala yang kemudian menyedot daya besar. Ini bisa terjadi ketika komponen switch rem terpasang dalam kondisi yang terlalu longgar, sampai dapat disebabkan karena Switch rem motor kotor dan terkena banyak debu. 

4. Flasher 

Komponen ini biasanya terletak pada sektor lampu sein yang sering bermasalah. Flasher berguna untuk memberikan efek kedipan pada saat lampu sein di nyalakan. Jika bermasalah bisa menyebabkan bahaya karena Anda tidak bisa menggunakan lampu sein saat berkendara. 

Editor: Dani M Dahwilani