Survei: Segini Harga Motor Listrik yang Diinginkan Konsumen di Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Populasi motor listrik di Indonesia terus meningkat seiring banyaknya model yang ditawarkan. Meski ada program subsidi, namun masih banyak yang ragu beralih ke motor listrik karena harga yang terlalu mahal bila ingin model dengan jarak tempuh panjang.
Dalam riset "Electric Vehicle Dynamics: Unveiling Consumer Perspective and Markets Insights", Populix menemukan harga motor listrik yang diinginkan konsumen Indonesia
Timothy Astandu, CEO and Co-Founder Populix mengatakan berdasarkan survei terungkap sejumlah fakta menarik dari konsumen Indonesia mengenai kendaraan listrik. Terutama motor listrik yang saat ini semakin banyak model yang ditawarkan.
"Ekspektasinya dari jarak tempuh lebih jauh dibanding sepeda listrik. Namun, dari segi harga tentunya lebih tinggi," ujar Timothy dalam paparan hasil survey Populix di Jakarta, belum lama ini.
"Di sini yang menarik ekspektasi konsumen terhadap harga motor listrik ini lumayan uniform, hampir setengah dari mereka berada di level Rp10 juta sampai Rp20 juta. Mungkin 22 persen yang ekspektasi lebih baik bisa di level Rp20 juta sampai Rp30 juta," katanya.
Konsumen di Indonesia memang selalu mengkhawatirkan jarak tempuh motor listrik sebelum memutuskan memboyongnya. Sebagian besar responden menginginkan jarak tempuh motor listrik sejauh 74,93 kilometer.
Berdasarkan persentase, penggunaan motor listrik dengan jarak 50-70 km menjadi yang terbesar, yakni 32 persen. Sementara di bawah 50 km sebesar 17 persen. Kemudian diikuti jarak tempuh 71-90 km sebanyak 15 persen, dan 91-100 km sebesar 13 persen. Menariknya, penggunaan lebih dari 10 km mencatatkan 22 persen.
"Jarak perjalanan motor listrik ini penggunaannya lebih tinggi, ada 5-10 km, ada 10-25 km, dan bahkan ada 23 persen yang lebih dari 25 km. Frekuensi penggunaannya lumayan sering, yaitu setengah dari responden kita menggunakan motor listrik mereka, hampir setiap hari," ujar Timothy.
Honda EM1 e: disebutkan menjadi salah satu motor listrik favorit masyarakat Indonesia berdasarkan brand. Padahal, kendaraan roda dua ramah lingkungan itu memiliki harga cukup tinggi, yakni Rp33 juta.
Editor: Dani M Dahwilani