Tak Banyak yang Tahu, 4 Motor Legendaris Ini Masih Diproduksi Sampai Sekarang
JAKARTA, iNews.id- Banyaknya peminat beberapa motor tertentu membuat sejumlah motor legendaris keluaran lama masih tetap diproduksi sampai sekarang. Mereka begitu dielu-elukan bukan hanya di kalangan orang tua tapi juga anak-anak milenial.
Dilansir dari beberapa sumber, Jumat (2/6/2023), deretan motor legendaris ini tersebar di beberapa pasar. Nah agar tak penasaran, berikut ini adalah deretan motor paling legendaris yang masih diproduksi sampai sekarang.
Honda CG125 merupakan motor klasik yang sempat mampir di Indonesia tahun 1980-an. Motor ini masih diproduksi sampai sekarang di negara-negara berkembang dengan ekonomi yang pas-pasan.
Secara tampilan, nyaris tak ada perubahan signifikan dari saat pertama kali diluncurkan. Motor berbobot 99 kg ini dibekali tipe 4-tak 124cc single silinder OHV bertenaga 11 dk yang dilengkapi transmisi 4-speed.

Honda C70 merupakan salah satu motor paling legend dengan banyak peminat. Saking banyaknya peminat, pabrikan sampai harus memproduksi kembali motor ini sampai sekarang.
Honda C70 keluaran terbaru lebih populer dengan nama Super Cub dan diproduksi dengan membawa mesin 110 cc dan pengereman sistem ABS. Meskipun beberapa komponen menggunakan yang baru, namun secara desain masih sama.

Vespa masih memiliki penggemar setia sampai hari ini. Salah satu yang masih diproduksi adalah Vespa PX 150 yang desain sekaligus kemampuan mesin masih sama dengan keluaran 1980.
Meskipun secara garis besar sama, tapi sebenarnya ada beberapa perbedaan. Salah satunya adalah teknologi mesin 2-tak sebagai standar dari Euro 3 dan headlamp bersama rancangan yang bulat.

Mendengar motor bebek, sebagian besar orang di Indonesia pasti akan mengarah ke Honda Supra. Model motor ini dikenal irit dan bandel. Di eranya, sepeda motor tersebut mendominasi pasar Tanah Air.
Sampai saat ini Honda Supra terus berevolusi. Generasi terbarunya adalah Supra GTR yang membawa konsep touring dengan mesin DOHC 150 CC manual clutch, radiator, 6 speed, monoshock, ban ukuran besar dan LED headlight.
Editor: Ismet Humaedi