Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tak Kunjung Ada Kejelasan, Honda Masih Tunggu Pemerintah soal Insentif Motor Listrik
Advertisement . Scroll to see content

Tungggu Subsidi Rp8 Juta, Masyarakat Tunda Beli Motor Listrik

Jumat, 30 Desember 2022 - 14:00:00 WIB
Tungggu Subsidi Rp8 Juta, Masyarakat Tunda Beli Motor Listrik
Motor listrik  mendapat subsidi adalah yang sudah dirakit di Indonesia. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah sedang menggodok rencana pemberian insentif sebesar Rp8 juta untuk pembelian motor listrik. Ini mempengaruhi calon konsumen yang ingin membeli motor elektrik. 

Beberapa di antara mereka memilih menunda membeli motor listrik demi dapat insentif. Adapun, motor listrik  mendapat subsidi adalah yang sudah dirakit di Indonesia.

Menanggapi rencana pemerintah, Direktur PT Terang Dunia Internusa Henry Mulyadi mengaku senang dengan wacana tersebut. Menurutnya, ini akan mendorong masyarakat untuk beralih dari motor konvensional ke motor listrik.

“Ini sebuah dorongan yang positif dari pemerintah. Kami sebagai produsen motor listrik sangat optimis dan mendukung penuh kebijakan ini. Untuk itu, kami telah menyiapkan langkah strategis untuk mendorong rencana pemerintah,” kata Henry saat ditemui di Serpong, Tangerang Selatan beberapa waktu lalu.

Apabila rencana tersebut benar-benar akan terjadi, Henry merasa penjualan motor listrik akan alami peningkatan besar. Bahkan, ia meyakini dengan fasilitas yang dimiliki United E-Motor saat ini, bisa menjual motor listrik di bawah harga Rp10 juta.

“Dengan adanya subsidi, jika benar subsidi itu Rp8 juta, tentu saja sudah dipastikan kami bisa menjual motor listrik dengan harga di bawah Rp10 juta. Subsidi pemerintah pasti akan mendukung penjualan motor listrik secara menyeluruh,” ujarnya.

Namun, dengan adanya wacana subsidi tersebut, Henry mengakui ada konsumen yang memutuskan menunda pembelian motor listrik. Ia mengungkapkan konsumen menahan diri hingga tahun depan untuk melihat kejelasan dari rencana pemerintah.

“Pastinya ada konsumen yang menunda pembelian. Biasanya mereka sudah coba-coba dulu motornya, tapi mereka bilangnya belinya nanti pas ada subsidi. Kami tidak bisa memaksa mereka untuk beli, itu kan hak mereka,” ungkapnya.

Editor: Ismet Humaedi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut