Viral Driver Ojol Motor Listrik Nekat Terjang Banjir, Emang Aman?
JAKARTA, iNews.id - Viral di media sosial driver ojek online (ojol) nekat menerjang banjir di daerah Kemang, Jakarta Selatan. Terlihat ojol yang menggunakan motor listrik itu dengan santainya melewati genangan air yang cukup tinggi.
Dalam video yang beredar terlihat motor listrik yang digunakan ojol tersebut melewati genangan air tanpa mengalami masalah. Terlihat lampu depan motor tersebut hampir tertutup air yang menandakan banjir yang cukup tinggi.
Hal tersebut membuat banyak orang merasa motor listrik jauh lebih aman untuk menerjang banjir. Sebab, tidak ada saringan udara yang diperlukan untuk menyerap oksigen untuk sistem pembakaran.
Putu Swaditya Yudha, Chief Marketing Officer Alva mengatakan motor listrik memang lebih aman untuk menerjang genangan air. Namun, disarankan untuk menghindari menerjang banjir apabila tidak dalam kondisi darurat.
"Motor listrik dapat melewati genangan air dengan aman, selama ketinggian air masih berada dalam batas toleransi yang sesuai dengan rating IP (Ingress Protection) dari masing-masing model," kata Adit kepada jurnali iNews.
Adit mengatakan baterai motor listrik yang memiliki rating IP67 bisa melewati genangan air yang cukup tinggi. Namun, ada kekhawatiran kerusakan pada sistem kelistrikan yang menggunakan suplai dari baterai 12V atau aki.
"Baterai dengan rating IP67 berarti tahan terhadap perendaman dalam air hingga batas tertentu dan dapat melewati genangan hingga sekitar 50 cm. Sementara itu, baterai dengan rating IP65, yang cocok untuk kondisi hujan dan cipratan air, namun hanya aman melewati genangan hingga 30 cm," ujarnya.
Untuk batas aman melewati genangan air, Adit mengatakan ketinggiannya jangan sampai melewati soket pengisian daya. Sehingga, seluruh sistem kelistrikan motor tetap aman dan tidak terjadi masalah saat pengisian daya.
"Sebenarnya, batasan ketinggian genangan air yang aman untuk dilintasi adalah posisi colokan pengisian baterai. Namun, demi keamanan, pengguna disarankan untuk tidak melintasi genangan yang melebihi setengah tinggi roda, karena risiko masuknya air ke dalam sistem kelistrikan," katanya.
Editor: Dani M Dahwilani