Yamaha Bakal Tindak Tegas Sales yang Persulit Beli Motor Cash

JAKARTA, iNews.id– Fenomena membeli motor secara cash dipersulit ramai diperbicangkan di media sosial. Bahkan, calon konsumen diminta bayaran yang lebih tinggi agar bisa mendapatkan unit yang diinginkannya.

President Director and CEO PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. (YIMM) Dyonisius Beti menegaskan pihaknya tak segan-segan melakukan tindakan. Pasalnya, sudah banyak laporan yang masuk mengenai hal tersebut.

8 PO Bus dengan Penggemar Terbanyak di Sosial Media

“Ada keluhan di call center (menyebut) pelanggan mau beli cash, tetapi dipaksa untuk beli melalui kredit. Bahasa umumnya seperti itu, dari diler. Terus, kalau mau cash cepat, itu mereka harganya beda. Itu informasi pasar yang kita dapat, kita berusaha mengatasi,” kata Dyon kepada wartawan di Cakung, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

Untuk memboyong sebuah motor, Dyon menegaskan bahwa konsumen memiliki hak penuh atas cara pembayaran yang diinginkannya. Ia meminta pihak sales untuk tidak mengarahkan ke metode pembayaran tertentu demi mendapat keuntungan lebih besar.

Bikin Ngiler PO Bus, Tentrem Rilis Bodi Bus Mewah Avante Grand Captain Bersasis Volvo B11R Euro 5

“Policy (kebijakan) Yamaha adalah menjaga kepercayaan dari konsumen. Tidak boleh (soal) harga itu mengambil kesempatan dalam kesempitan. Dan kustomer bebas memilih, mau cash maupun kredit,” ujarnya.

Dyon berharap konsumen langsung melaporkan kejadian apabila dipersulit dalam membeli motor Yamaha dengan pembayaran secara tunai. Nantinya, Yamaha akan langsung mengambil tindakan demi memberikan efek jera kepada para sales nakal.

Daftar PO Bus Jurusan Jakarta-Tegal, Intip Harga Tiketnya

“Saya berpesan ‘ayo, kita tidak usah lagi menunggu terlalu lama’. Kalau ada kejadian diler atau sales yang nakal, laporkan saja ke call center dan Yamaha akan mengambil tindakan yang cepat untuk mengatasi,” ucapnya.

“Biar konsumen mendapatkan prioritas suplai maupun harga yang sesuai dengan market recommendation price, tidak ada upping (kenaikan harga) atau pemaksaan,” kata Dyon.

Praktik oknum sales yang mempersulit pembelian sepeda motor secara cash sudah menjadi rahasia umum. Mereka akan menambah biaya admin atau sengaja membuat inden motor lebih lama.

Oleh sebab itu, Yamaha berusaha semaksimal mungkin untuk menindak oknum sales atau diler yang membuat konsumen tak nyaman. Pasalnya, ini juga bisa membuat mereka kehilangan pembeli karena beralih ke brand lain.

Editor: Ismet Humaedi