11 PO Bus Tertua di Indonesia, Ada yang Jadi Saksi Perjuangan Kemerdekaan

JAKARTA, iNews.id - Di tengah banyaknya moda transportasi yang ada, bus tetap menjadi andalan dalam transportasi umum.  Ada banyak perusahaan otobus atau PO Bus tertua, dan bahkan beberapa di antaranya berusia cukup tua.  

PO Bus di Indonesia ada banyak. Perusahaan tersebut menawarkan banyak jurusan ke sejumlah wilayah di Indonesia.  Oleh karena itu PO Bus bukan menjadi sesuatu yang baru.  

Baca Juga

Deretan PO Bus Terapkan Aturan Unik untuk Penumpang, dari Harus Buka Sandal hingga Larangan Merokok dan Minum Miras

Bahkan ada beberapa di antara PO Bus yang berusia puluhan tahun. Ingin tahu apa saja PO Bus tertua di Indonesia?

PO Bus Tertua di Indonesia

1. Naikilah Perusahaan Minang (NPM)  

Baca Juga

Harga Tiket Bus Mudik Lebaran 2023 Jurusan Jakarta-Kebumen, Hanya Ada 2 PO Bus Jangan Sampai Kehabisan

NPM adalah bus tertua di Sumatera Barat dan di Indonesia. Perusahaan berdiri sejak 1937, tepatnya sebelum Indonesia merdeka.   

Kendati demikian, PO Bus NPM menjadi yang perusahaan otobus terkenal dan populer sampai sekarang. 

Baca Juga

Deretan PO Bus Tercepat di Indonesia dari PO Medan Jaya hingga ALS, Sopir Skill Dewa

2. DAMRI 

DAMRI juga bukan PO Bus baru. Cikal bakal DAMRI berdiri sejak 1943 pada zaman Jepang yakni Jawa Unyu Zigyosha yang berfokus pada angkutan barang. Sedangkan Zidosha Sokyoku  mengangkut penumpang dengan kendaraan bermotor atau bus. 

Baca Juga

Deretan PO Bus yang Pernah Berjaya Dimasanya, Ada yang Didirikan Oleh Keturunan Jerman

Setelah Indonesia merdeka, Jawa Unyu Zigyosha berubah nama menjadi Djawatan Pengangkoetan untuk angkutan barang dan Zidosha Sokyoky berubah jadi Djawatan Angkutan Darat yang berkhusus mengangkut penumpang.  

3. PO Medal Sekarwangi 

Baca Juga

Deretan PO Bus Tertua di Kalimantan Layani Mudik Lebaran, Ada yang Lintasi 2 Negara

PO Bus ini sudah mengaspal sejak 1950an. PO Medal Sekarwangi masih memberikan layanan perjalanan Lebaran menggunakan bus-bus barunya.  

Pada awalnya, PO Medal Sekarwangi melayani trayek Hariang-Sumedang dan sekarang sudah diperluas ke Sumedang- Jakarta dan Wado. Dan, Jakarta sebagai trayek utama. 

Meski sempat mengalami kemunduran pada 1990an, PO Medal Sekarwangi tetap bisa eksis hingga sekarang dan dikelola anak dan cucu Atang Sobandi. 

4. PO Coyo

PO Bus yang satu ini harus dimasukkan di daftar. Coyo berdiri sejak 1954 oleh pengusaha beras yang melihat peluang angkutan umum.  

Sang pendiri PO Coyo kemudian meminta izin Pemda untuk menggunakan truk perang peninggalan Belanda yang banyak terbengkalai di Tegal. 

5. Perusahaan Motor Transport Ondernemer Hasan (PMTOH) 

PMTOH berasal dari Aceh dan salah satu perusahaan otobus tertua di Indonesia. PO Bus berdiri sejak 1957 dan melayani sejumlah ruts dari Banda Aceh hingga Medan dan beberapa Pulau di Jawa. Armada yang diandalkan PMTOH adalah bus yang menggunakan sasis Mercedes-Benz.  

6. Antar Lintas Sumatera (ALS)  

PO yang satu ini sudah berdiri sejak 1966, dan menjadi salah satu yang tertua di Indonesia. ALS juga dinobatman sebagai PO bus yang memiliki trayek terjauh. ALS didirikan di  Mandailing Natal, Sumatera. 

7.  Safari Dharma Raya atau OBL 

Kepanjangan dari Oei Bie Lay atau Darmoyono, OBL menjadi salah satu PO tertua di Indonesia. PO berdiri sejak 1969 berkantor pusat di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah ini memiliki rute Magelang menuju Ngadirejo, Jakarta-Yogyakarta. OBL telah membuktikan manajemennya yang sangat bagus, terbukti OBL masih eksis hingga saat ini.

8. Pahala Kencana 

Siapa yang tidak tahu Pahala Kencana. PO yang satu ini sudah berdiri sejak 1976 di Kudus, Jawa Tengah. Layaknya PO Bus kebanyakan, Pahala Kencana melayani perjalanan antarkota dan antarprovinsi. Mereka juga melayani bus pariwisata dan ekspedisi barang.

9. Lorena- Karina 

Didirikan sejak 1978, Lorena- Karina melayani trayek awal rute Bogor ke Jakarta pada 1984. Seiring berjalannya waktu, PO Bus ini melebarkan sayap dengan menghadirkN trayek lebih jauh, Jakarta, Sumatera hingga Bali.

10. Rosalia Indah 

Masyarakat Pulau Jawa sudah tidak asing dengan Rosalia Indah. PO Bus yang satu ini berawal dari pasangan suami istri Yustinus Soeroso dan Yustina Rahyuni Soeroso, sebagaimana dikutip dari situs Rosalia Indah.  

Pasangan suami istri ini mengawali usahanya dengan mendirikan usaha transportasi pada 1983 yang waktu itu hanya 1 armada jenis Colt Diesel AD 9866 A dan sekarang disebut Bibit Kawit dengan membawa penumpang Solo – Blitar.

 11. Prima Jasa
 
Siapa yang tidak mengenal Prima Jasa. PO Bus yang satu ini sudah berdirj sejak 1991. PO Bus ini sudah melayani banyak rute di Indonesia dengan mengenalkan rute antar kota dan antarprovisi (AKAP) pada 2001 dan membuat berbagai terobosan di bidang transportasi darat.

Editor: Dini Listiyani