11 Supercar Disita Petugas saat Berkumpul Merayakan Hari Kemerdekaan karena Tak Bayar Pajak 

JAKARTA, iNews.id - Memiliki supercar merupakan impian banyak orang. Namun, konsekuensinya sang pemilik wajib membayar pajak mobil mewah. 

Kenyataannya banyak pemilik supercar menghindari pajak dengan berbagai cara. Ini tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga India. 

Baca Juga

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Akhirnya Terima Hadiah Mobil Honda City Hatchback RS 

Seperti yang terjadi baru-baru ini, India Today melaporkan belasan supercar disita polisi karena tidak membayar pajak. Peristiwa tersebut terjadi saat komunitas mobil mewah dan supercar mengadakan rapat umum untuk merayakan Hari Kemerdekaan negara itu di dekat Bandara Internasional Rajiv Gandhi di Hyderabad. 

Saat bersenang-senang, suasana berubah secara tak terduga. The Times of India mengatakan 15 mobil dihentikan dan 11 di antaranya disita karena pemiliknya tidak membayar pajak di negara bagian Telangana.  

Baca Juga

Xpander Dirakit di Luar Negeri, Mitsubishi Pastikan Indonesia Tetap Jadi Basis Produksi

Pihak berwenang setempat telah mengawasi kendaraan tersebut selama berbulan-bulan yang sebagian besar dimiliki keluarga politisi dan pengusaha. Petugas memutuskan untuk menindaknya saat mereka berkumpul. 

Baca Juga

Lucu, Pria Ini Pasang Sunroof di Kap Mesin Mobil 

Pengemudi mobil dikatakan berusia antara 25 dan 35 tahun, dan mereka memiliki koleksi kendaraan yang mengesankan termasuk beberapa Lamborghini Huracan, Maserati GranTurismo, Ferrari, dan Rolls-Royce. Saat kendaraan disita, pemilik tampaknya akan mendapatkan kembali setelah membayar denda. 

Upaya untuk menghindari pajak di Telangana tampaknya cukup umum karena pajak tinggi mencapai 14 persen dari harga kendaraan baru dan kemudian menurun seiring bertambahnya usia. Tapi, negara bagian India lain memiliki tarif pajak lebih rendah, jadi ada insentif yang jelas untuk mendaftarkan kendaraan di tempat lain dan berharap tidak ketahuan.

Editor: Dani M Dahwilani