4 Bos PO Bus Rutin Berangkatkan Umroh dan Haji Karyawan, Ada Setiap 3 Bulan Sekali

JAKARTA, iNews.id - Sejumlah pemilik perusahaan otobus (PO) di Indonesia dikenal dermawan. Mereka rajin memberikan uluran tangan dengan membagi sedekah bukan hanya kepada yang membutuhkan tapi juga karyawan.

Bahkan, beberapa pemilik PO bus ada yang sampai memberangkatkan umroh dan menaikkan haji karyawan. Lantas PO mana sajakah itu? 

Baca Juga

Jumlah PO Bus di Indonesia Ada 5.349, Intip 17 PO Paling Populer

Dilansir dari berbagai sumber, Kamis (9/2/2023), berikut deretannya.

1. H Haryanto

Baca Juga

Deretan PO Bus Berdiri Era 2000-an, Ada Baru Muncul 2022 Pakai Double Decker Plus Pramugari

H Haryanto tentu tidak asing di telinga. Dia merupakan sosok pemilik PO bus asal Kudus, Jawa Tengah, PO Haryanto yang terkenal kerap menyantuni ribuan anak yatim dan kaum dhuafa, rajin beribadah, serta suka membantu pembangunan masjid.

Kebaikan H Haryanto tidak berhenti di situ saja. Setiap tahunnya, H Haryanto mendaftarkan karyawan terpilih untuk menunaikkan ibadah haji atau umroh. Pada 2020, lebih dari 20 karyawan telah diberangkatkan ke Tanah Suci.

Baca Juga

Deretan Guru Jadi Pengusaha PO Bus, Kini Punya Puluhan Armada dengan Aset Miliaran Rupiah

2. H Much Su'udi

H Much Su'udi merupakan pemilik dari PO bus pariwisata, Pratama Putra. Pengusaha asal Sidoarjo, Jawa Timur itu juga kerap memberikan bonus kepada karyawan dengan memberangkatkan mereka pergi haji atau umroh.

Ini dilakukannya karena H Much Su'udi selalu menghargai kerja keras para karyawan. Dia juga menganggap hubungannya dengan karyawan bukan hanya soal pekerjaan saja tapi lebih dari itu, yakni sebagai sebuah keluarga.

3. H Suhartono

Hobi memberangkatkan haji dan umroh juga dimiliki oleh pemilik PO bus Shantika, H Suhartono. Diketahui bahwa dia kerap menyediakan perjalanan ibadah ke Tanah Suci untuk karyawan setiap tiga bulan sekali.

Tidak tanggung-tanggung, setidaknya sebanyak 20 orang karyawan yang diberangkatkan. Ini jugalah yang membuat para karyawan PO bus Shantika bekerja giat dan setia terhadap perusahaan.

Editor: Ismet Humaedi