5 Tips Terhindar Penipuan Lelang Mobil Online, Jangan Tergiur Harga Murah Lihat Prosedur
JAKARTA, iNews.id – Lelang mobil online semakin populer dan diminati banyak orang di Indonesia. Namun, seiring populernya lelang banyak kasus penipuan memanfaatkan sistem penjualan ini untuk keuntungan pribadi.
Penipu akan mengatasnamakan balai lelang resmi dan menawarkan mobil dengan harga sangat murah. Pesan palsu tersebut biasanya akan dikirimkan melalui SMS, telepon, atau media sosial seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, dan lainnya.
Perlu diketahui, banyak pihak yang menjadi korban modus penipuan ini karena tergiur harga mobil murah. Selain itu, masyarakat juga belum benar-benar memahami seperti apa prosedur lelang online yang benar di balai lelang yang resmi.
Apa saja yang harus diperhatikan agar tidak menjadi korban penipuan? Dilansir dari PT Balai Lelang Asta Nara Jaya (AUKSI), berikut tips terhindar dari motif penipuan berkedok lelang mobil online:
1. Cek keaslian akun
Jika Anda dihubungi seseorang yang mengatasnamakan balai lelang terkenal melalui akun media sosial, Anda dapat memperhatikan tampilan atau feed akun media sosial tersebut. Jika terlihat tidak profesional seperti terdapat tipografi, desain konten atau pengambilan gambar (foto) yang buruk, kemungkinan besar akun tersebut adalah palsu.
2. Jangan tergiur harga murah
Korban dari modus penipuan lelang pada umumnya tergiur dengan harga mobil yang sangat murah. Padahal, harga lelang tidak akan selalu murah karena penjual atau pemilik barang akan melelang mobilnya sesuai dengan kondisi pasar.
Setiap barang yang dilelang juga akan memiliki nilai limit yaitu harga minimal dari barang yang akan dilelang. Nilai limit ini akan ditetapkan penjual atau pemilik barang. Jadi, kemungkinan besar harga lelang yang terbentuk akan lebih tinggi dari nilai limit yang sudah ditetapkan penjual.
3. Cek rekening pembayaran deposit
Salah satu syarat mengikuti kegiatan lelang adalah mengirimkan uang jaminan lelang atau deposit untuk memperoleh NIPL (Nomor Induk Peserta Lelang). Dana tersebut nantinya akan dikembalikan saat peserta tidak memenangkan lelang yang diikuti.
Agar terhindar dari penipuan, sebaiknya saat membeli NIPL Anda lakukan mandiri tanpa menggunakan perantara atau pihak ketiga. Jangan mudah percaya jika ada seseorang yang menghubungi dan mengaku-ngaku dari balai lelang yang menawarkan jasa pembelian NIPL yang mudah dan murah.
Cek juga nomor rekening yang digunakan untuk transfer bank. Setiap balai lelang akan menggunakan nomor rekening instansi untuk menerima dana tersebut. Jika Anda menerima informasi peserta lelang harus mengirim dana ke nomor pribadi atau individu, dapat dipastikan informasi tersebut merupakan modus penipuan.
Sebagai contoh kasus, di balai lelang AUKSI terdapat layanan pembayaran melalui Virtual Account di empat bank (BCA, Mandiri, Permata, dan BRI). Di mana pelanggan dapat melakukan transaksi pembelian NIPL termasuk pelunasan unit kendaraan secara lebih mudah dan terjamin aman karena transaksi otomatis diterima dan terverifikasi, sehingga pelanggan tidak perlu melalukan konfirmasi pembayaran secara terpisah.
4. Teliti barang yang akan dilelang
Balai lelang resmi pada umumnya akan memberikan berbagai informasi terkait kegiatan lelang online yang mereka laksanakan. Jadi, untuk mengetahui kebenaran informasi lelang yang Anda peroleh dapat memastikannya dengan membuka web resmi dan membaca pengumuman lelang secara lengkap mulai dari tanggal lelang, jam lelang, kondisi barang dilelang, dan sebagainya.
Untuk memastikan keberadaan barang lelang, Anda juga bisa mengikuti acara open house yang diadakan balai lelang. Pada acara tersebut peserta akan diberi kesempatan untuk melihat kondisi fisik barang lelang.
Anda dapat mengetahui kondisi fisik mobil lelang secara mendetail dan memastikan apakah mobil tersebut benar-benar sesuai dengan apa yang kamu inginkan.
5. Pahami prosedur lelang online
Banyak orang yang menjadi korban penipuan berkedok lelang online karena mereka tidak benar-benar memahami bagaimana prosedur lelang. Sebab itu, tips selanjutnya agar bisa terhindar dari modus penipuan adalah memahami bagaimana prosedur lelang online yang akan Anda ikuti.
Jika ada prosedur yang kurang Anda pahami sebaiknya langsung tanyakan hal tersebut kepada balai pelaksana lelang. Berbagai informasi yang diperoleh bisa benar-benar valid karena didapat dari sumber terpercaya.
Editor: Dani M Dahwilani