Adi Putro Pamer Bus Khusus Daerah Tambang, Sasis Monokok Berpenggerak 4x4

JAKARTA, iNews.id – Karoseri Adi Putro membuat bus khusus untuk daerah pertambangan bernama Roamer. Bus tersebut mejeng dalam pameran Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle (Giicomvec) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, pada 7-10 Maret.

Bus jenis medium ini menarik perhatian banyak orang karena memiliki tampilan berbeda dari model bus lainnya. Misal, ban menggunakan jenis M/T untuk melibas medan sulit dengan mudah.

Baca Juga

Sasar Mobil Komersial, Toyota Boyong Hilux Rangga di Giicomvec 2024

"Ini monokok, mining spek. Jadi, selama ini tambang itu kan ada yang namanya unit main hall untuk mengangkut dari site ke mess atau ke mana. Cuma selama ini peraturan pertambangan itu harus 4x4. Tapi setahu saya di Indonesia spek 4x4 itu baru ada Isuzu, tapi unitnya itu truk,” kata David Jethrokusumo, direktur PT Adi Putro Wira Sejati di Giicomvec 2024.

Truk tidak boleh digunakan untuk mengangkut penumpang dalam uji tipe di Kementerian Perhubungan. Sebab itu, pihaknya berusaha menyediakan kebutuhan perusahaan tambang demi mempermudah pengangkutan karyawan.

Baca Juga

Jual Mobil Listrik Seharga Rp100 Jutaan, Saham Kurnia Motors Diambil Alih Satria Motor

Sebelumnya, perusahaan tambang menggunakan Mitsubishi FE yang dirombak menjadi bus dan dimodifikasi menjadi 4x4. Tapi, dalam legalitasnya masih tertera spesifikasi asli yakni 4x2.

Baca Juga

BYD Kepincut Bikin Mobil LCGC di Indonesia, Kendaraan Listrik Seharga Rp150 Jutaan

“Maka dari itu coba kita benar-benar uji tipe itu merek Adi Putro 4x4 asli. Nah, ini sudah di buat STNK sesuai spek. Jadi ini monokok tanpa sasis, kita juga ganti koil spring tidak pakai per daun. Jadi ini lebih manusiawi karena ada truk box yang dimodifikasi dikasih bangku dan jendela,” ujar David.

Jetbus Roamer Monocoque 4×4 memiliki dimensi panjang 8.350 mm, lebar 2.300 mm dan tinggi 3.290 mm, dengan bodi bus menggunakan material galvanized steel. Lalu, pada kaca depan mobil seharga Rp1,4 miliar ini menggunakan laminated dan kaca samping menggunakan tempered fixed.

Baca Juga

Menperin Beri Sinyal Positif Insentif Mobil Hybrid, Tunggu Tanggal Mainnya

“Bus tambang ini sebelumnya sudah pernah diperkenalkan di GIIAS 2023. Waktu itu produksi yang pertama, ini produksi yang kedua. Bus ini punya kapasitas 35 orang penumpang,” kata David.

Editor: Dani M Dahwilani