Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BGN Sebut Danantara bakal Gelontorkan Rp20 Triliun untuk Biayai Peternakan Ayam MBG
Advertisement . Scroll to see content

Banyak Kendaraan Listrik Meluncur di GIIAS 2023, Astra Financial Optimistis Pembiayaan Tumbuh

Sabtu, 12 Agustus 2023 - 23:11:00 WIB
Banyak Kendaraan Listrik Meluncur di GIIAS 2023, Astra Financial Optimistis Pembiayaan Tumbuh
Astra Financial bergerak cepat menyiapkan sistem pembiayaan untuk kendaraan listrik di GIIAS 2023.
Advertisement . Scroll to see content

TANGERANG, iNews.id - Banyak produsen otomotif meluncurkan kendaraan listrik dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Menyikapi itu, Astra Financial bergerak cepat menyiapkan solusi keuangan untuk kendaraan berbasis elektrifikasi. 

"Momen pameran ini diharapkan dapat mondorong kinerja Astra Financial yang pada akhirnya memberikan kontribusi mendorong pertumbuhan industri otomotif dengan menghadirkan berbagai layanan pembiayaan, termasuk kendaraan listrik," ujar Project Director Astra Financial GIIAS 2023, Tan Chian Hok dalam talkshow di GIIAS 2023, Sabtu (12/8/2023).

Pria yang akrab disapa Ahok ini menjelaskan meski portofolio penjualan mobil listrik baterai (BEV) dan hybrid (HEV) saat ini masih rendah sekitar 3 persen dari total penjualan kendaraan, namun peningkatannya cukup besar. Ini dapat dilihat dari pembiayaan kendaraan listrik pada 2022 meningkat hingga 200 persen.

"Pada prinsipnya kami sebagai perusahaan pembiayaan otomotif siap memberikan dukungan teradap kendaraan listrik. Dalam layanannya tidak ada perbedaan signifikan antara pembiayaan kendaraan combussion dengan elektrik," kata Ahok.

Di sisi lain, antusiasme pengunjung di GIIAS 2023 sejak hari pertama pameran sangat besar. Melalui keterlibatannya dalam GIIAS 2023, Astra Financial optimistis dapat meraih pembiayaan lebih baik pada kuartal ketiga 2023.

"Kami menargetkan pembiayaan di GIIAS 2023 meningkat 10 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp2 triliun," kata Ahok.

Diketahui, Astra Financial bersama unit bisnisnya mencatatkan pencapaian cukup baik pada semester pertama 2023. Laba bersih divisi jasa keuangan Grup Astra ini meningkat 32 persen menjadi Rp3,8 triliun selama semester pertama pada 2023 dibandingkan periode sama 2022. 

Nilai pembiayaan baru pada bisnis pembiayaan konsumen meningkat sebesar 27 persen menjadi Rp59,8 triliun. Kontribusi laba bersih dari perusahaan grup yang fokus pada pembiayaan mobil meningkat 36 persen menjadi Rp1,1 triliun.

PT Astra Sedaya Finance (ASF), salah satu unit pembiayaan di grup Astra Credit Companies (ACC) selama semester pertama 2023 membukukan pembiayaan Rp18,3 triliun, meningkat 18 persen dibanding semester pertama 2022. 

"ASF juga mengalami peningkatan 13 persen atas unit yang dibiayai yaitu sebanyak 103.000 unit kendaraan," kata Ahok, yang merupakan CMO ACC. 

Dia menyebutkan, laba bersih ASF juga naik 35 persen pada semester pertama 2023, sebesar Rp917 miliar. Total Aset ASF meningkat 15 persen pada semester pertama 2023. 

Sementara itu, PT Federal International Finance (FIF), unit pembiayaan sepeda motor Astra membukukan pertumbuhan kinerja positif pada kuartal pertama 2023 dengan kenaikan laba bersih 25,8 persen menjadi Rp944,4 miliar dibanding periode yang sama 2022 senilai Rp750,8 miliar. 

Secara rinci, FIF membukukan pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan (amount finance) sebesar 30,8 persen pada kuartal pertama 2023 menjadi Rp10,6 triliun dibanding kuartal pertama 2022 yang mencapai Rp8,1 triliun. 

"Pertumbuhan ini juga dapat dilihat dari sisi jumlah pemesanan (booking unit) pada kuartal pertama 2023 yang mencapai 799 ribu unit atau naik 20 persen dibanding periode yang sama 2022 yang mencapai 666 ribu unit," kata CMO FIFGROUP, Daniel Hartono. 

Lini bisnis lainnya, PT Toyota Astra Financial Services (TAF), gabungan dari PT Astra International dan Toyota Financial Services, juga mencatatkan pertumbuhan kinerja positif di semester pertama 2023 dengan membukukan laba bersih sebesar 40 persen menjadi Rp338 miliar dibandingan periode yang sama 2022. 

"Lebih rincinya TAF membukukan pertumbuhan penyaluran pembiayaan (amount finance) sebesar 37 persen pada semester pertama 2023 menjadi Rp12,9 triliun dibanding semester pertama 2022," ujar CMO TAF Budi Setiawan.  

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut