Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Harga BBM Pertamina 25 Desember 2025 di SPBU Seluruh Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

BBM Melambung, PO Bus Ramai-Ramai Naikkan Harga Tiket

Minggu, 11 September 2022 - 07:17:00 WIB
BBM Melambung, PO Bus Ramai-Ramai Naikkan Harga Tiket
Kenaikan harga tiket diberlakukan Perusahaan Otobus (PO) demi menutup biaya operasional akibat BBM melambung. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berimbas pada harga tiket bus. Kenaikan harga tiket diberlakukan Perusahaan Otobus (PO) demi menutup biaya operasional.

Diketahui, kenaikan harga tiket untuk bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan AKDP disesuaikan berdasarkan jarak tempuh trayek. Kisaran kenaikan tarif untuk Pulau Jawa berada di angka 10-40 persen, tergantung setiap PO bus.

PO DMI yang memiliki jurusan Jakarta – Wonosobo memberlakukan kenaikan tarif sebesar Rp10.000 sampai Rp20.000 tergatung tipe bus. Ini diungkapkan Aceng, salah seorang sopir bus DMI.

“Iya ada kenaikan tarif muali Rp10.000 sampai Rp20.000. Naik Rp10.000 itu untuk kelas eksekutif dengan bangku 3-2, dan kenaikan Rp20.000 untuk bangku 2-2,” ujar Aceng saat ditemui jurnalis.

Aceng mengatakan kenaikan tarif tersebut masih bisa ditoleransi pengguna transportasi umum. Itu terlihat dari jumlah penumpang yang tak mengalami penurunan.

“Untuk penumpang masih normal. Jumlahnya sama seperti yang saya bawa sebelum ada kenaikan. Ini juga tergantung agen tiket bagaimana menarik pelanggan,” ujar Aceng.

Sekadar informasi, saat ini BBM subsidi jenis Solar naik dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter. Jumlah tersebut membebani PO bus yang berimbas pada kenaikkan harga tiket.

Kebijakan menaikkan harga tiket bergantung pada setiap PO bus, bahkan ada yang sampai menaikkan tarif sebesar Rp50.000. Kenaikkan tersebut sudah diperhitungkan baik berdasarkan kebutuhan operasional bus maupun kemampuan penumpang. Harga tersebut bisa kembali normal jika harga BBM kembali dilakukan penyesuaian. 

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut