Beli Mobil Eks Taksi, Ini 7 Hal Penting Harus Diperhatikan

JAKARTA, iNews.id - Bagi Anda yang sedang mencari kendaraan namun memiliki budget terbatas beli mobil eks taksi menjadi alternatif. Harga murah dan sparepart (suku cadang) mudah didapat jadi pertimbangan memilih mobil bekas taksi.

Meski demikian, saat akan beli mobil eks taksi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tidak menyesal. Cek kondisi fisik, mesin dan fitur kendaraan. Apakah tidak ada masalah atau tidak.

Mobil Tercepat di Dunia Koenigsegg Jesko dan Gemera Mengaspal di Indonesia

Seperti diketahui, kendaraan eks taksi adalah mobil lelah. Di mana Mobil tersebut telah digunakan untuk angkutan penumpang dengan jarak tempuh dan masa pakai yang lama. Namun, perusahaan taksi yang bagus biasanya merawat mobil dengan baik, sehingga operasional kendaraan terjaga.

Nah, apa yang saja harus diperhatikan sebelum beli mobil eks taksi, agar mendapat kendaraan dalam kondisi baik? Berikut tujuh hal yang harus diperhatikan.

Tak Bisa Dilewati Ferrari, Musisi Legendaris Rod Stewart Kesal Perbaiki Jalan Rusak Sendiri

1. Budget

Pertama yang harus diperhatikan sebelum membeli mobil bekas taksi adalah budget. Ya, percuma jika ada pilihan mobil bekas taksi yang masih gres kalau budgetnya tidak ada.

Perlu diketahui, tidak semua mobil bekas taksi itu harganya sangat miring. Jadi sesuaikan budget kalian untuk membeli mobil yang memang diinginkan.

2. Pilih perusahaan taksi reputasi baik

Saat membeli mobil bekas taksi hal yang perlu diperhatikan adalah mengetahui asal muasal taksi. Pilihlah perusahaan taksi yang memiliki reputasi baik dalam perawatan.

Biasanya perusahaan taksi yang memiliki reputasi baik secara berkala melakukan perawatan. Ini tentu akan menjadi nilai tambah, di mana mobil yang dijual juga dalam kondisi yang baik.

3. Pastikan bukan bekas kecelakaan

Kondisi mobil baret karena pemakaian itu masih wajar. Tapi jika kerusakannya berat itu jangan sekali-kali jadi pilihan.

Mobil bekas tabrakan biasanya punya tanda-tanda rangka bengkok, permukaan kap mesin tidak rata, pintu sulit dioperasikan, dan beberapa hal lain.

Pastikan mobil bekas taksi yang akan dibeli tidak pernah mengalami kecelakaan. Kalau perlu, ajak teknisi ahli untuk melakukan pengecekan.

4. Cek bukan bekas banjir

Mobil bekas banjir sudah pasti memiliki sejumlah masalah, baik di interior, eksterior, hingga komponen mesin. Untuk itu perlu mengetahui ciri-cirinya.

Mobil bekas banjir biasanya aromanya bau apek pada bagian interior. Jika belum yakin, bisa memeriksa beberapa celah pada mobil, biasanya terdapat endapan kotoran.

5. Jangan tergiur harga

Setiap mobil memiliki harga pasaran yang berbeda-beda, apalagi jika berbicara mengenai mobil bekas taksi. Namun, ika menemukan harga yang terlalu murah, sebaiknya hati-hati.

Periksa dulu kondisi mobil bekas taksi secara seksama sebelum memboyongnya ke garasi rumah. Jangan sampai menyesal di kemudian hari karena harus melakukan perbaikan yang malah akan menguras kantong lebih banyak.

6. Lakukan test drive

Sama seperti membeli mobil baru, mobil bekas taksi juga perlu dilakukan uji coba atau test drive. Saat pengujian pastikan semua fitur beroperasi normal, tidak ada bunyi yang mengganggu dan mesin terasa halus.

7. Periksa surat-surat

Sebelum membeli, lakukan pemeriksaan surat-surat kendaraan mulai dari STNK sampai BPKB. Cocokan nomor rangka dan nomor mesin agar sesuai dengan di STNK dan BPKB.

Selain itu, pastikan beberapa hal diurus langsung oleh perusahaan taksi seperti proses balik nama pada STNK karena pelat nomor nantinya tak lagi kuning, melainkan hitam.

Itulah hal yang harus diperhatikan sebelum beli mobil taksi, sehingga tidak menyesal setelah membelinya.

Editor: Dani M Dahwilani