Berani Beda, Bus Double Decker Ini Satu-satunya yang Masuk Madura
JAKARTA, iNews.id- Moda transportasi bus di Indonesia semakin hari kian bervariasi. Saat ini sudah banyak perusahaan otobus (PO) yang menggunakan bus tingkat atau double decker sebagai armadanya.
PO Lorena menghadirkan bus double decker dengan rute unik, yakni Jakarta-Madura. Tak seperti PO bus lain yang kebanyakan mengoperasikan bus double decker dengan trayek tujuan ke kota-kota besar selain pulau Madura.
PO yang identik dengan bus berwarna hijau ini menjadi satu-satunya penyedia jasa transportasi bus double decker dengan trayek Jakarta-Madura.
Fokus PO Lorena pada trayek tersebut diklaim sebagai salah satu strategi dalam bersaing dengan transportasi lain. Adapun armada double decker yang digunakan menggunakan sasis Mercedes-Benz 2542.
Bus ini memiliki mesin bertenaga besar tipe OM457LA berkapasitas 11.967 cc yang sanggup menghasilkan tenaga puncak hingga 422 hp pada 2.000 rpm dan torsi tertinggi 1.900 Nm pada 1.100 rpm.

Mesin ini juga sudah mengusung teknologi Bluetec khas Mercedes-Benz dengan emisi gas buang Euro 3. Tak hanya itu, mesinnya juga sudah dipadukan dengan transmisi otomatis Ecolife 6-speed dari ZF.
Untuk bodinya sendiri menggunakan Jetbus2+ SSD karya karoseri Adiputro. Sama seperti armada PO Karina lainnya, double decker satu-satunya yang bermain di trayek Madura ini tampil dengan dominasi warna hijau dan putih.
Untuk memberikan kenyamanan yang optimal bagi para penumpang, armada bus double decker Karina yang beroperasi di trayek Madura dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang sangat memadai.
Mulai dari DVD, reclining seat, AC, charging point, WiFi, musik, selimut, TV, toilet, hingga smoking area. Semua fasilitas ini diberikan untuk menunjang kebutuhan dan memberikan kenyamanan selama perjalanan.

Bus double decker Lorena juga mengusung konfigurasi kursi 2-2 yang lega. Kursi yang digunakan berjenis captain seat dengan setiap kursinya dilengkapi dengan panel untuk hiburan.
Bagaimana, tertarik untuk mencoba bus double decker satu ini?
Editor: Ismet Humaedi