Bukan Ducati atau Vespa, Ironis Penjualan Motor di Italia Justru Didominasi Merek Jepang

JAKARTA, iNews.id - Penjualan motor di Italia mencetak rekor tertinggi pada pertengahan tahun ini. Ironisnya bukan Ducati, penjualan justru didominasi merek Jepang dan China.

Seperti diketahui, Italia dikenal sebagai negara dengan merek-merek motor terkenal, yaitu Ducati, Piaggio, Vespa, MV Agusta, dan sebagainya. Namun, berdasarkan data Motorcycles Data, lima besar penjualan motor di Italia justru didominasi merek Jepang dan China.

Baca Juga

Timbulkan Korban Jiwa, Prancis Ganti Nama Kecelakaan Lalu Lintas Jadi Pembunuhan Lalu Lintas

Menurut mereka penjualan motor pada pertengahan tahun di Italia mencapai angka 201.932 unit. Capaian itu bahkan jadi rekor terbaik sepanjang 20 tahun.

"Penjualan meningkat didorong segmen skuter dan motor gede berkapasitas 500-750 cc," kata Motorcycles Data.

Baca Juga

Mengintip Bus Super Mewah Marcopolo asal Brasil, Bisa Dicontek Karoseri Indonesia

Masalahnya penjualan motor di Negeri Pizza itu didominasi merek asing seperti Jepang dan China. Bahkan dalam posisi lima besar hanya ada satu wakil Italia yang masuk dalam daftar yakni Piaggio.

Di urutan pertama Honda mencetak penjualan sebesar 50,2 persen. Ini dipicu oleh tingginya permintaan Honda X-ADV, Honda CBR 750, Honda SH350, dan Honda SH150.

Baca Juga

Viral Motor Sport Kawasaki H2 Seharga Rp860 Juta Hanya Dipakai ke Toilet, Netizen Auto Ngakak

Di posisi kedua diisi Piaggio dengan penjualan sebesar 23,8 persen. Berturut-turut dari posisi ketiga hingga kelima adalah Yamaha, Kymco dan BMW.

Merek-merek motor Italia lainnya banyak yang terlempar dari lima besar. Ducati hanya ada di posisi keenam dengan capaian penjualan 8,7 persen.

Meski demikian, Ducati  mendapatkan penerimaan sangat besar di Italia. Hingga pertengahan tahun ini mereka berhasil menjual 34.976 unit, rekor terbesar yang pernah mereka capai.

Sebanyak 6.639 unit Ducati diketahui terjual di Italia. Namun, pencapaian itu belum bisa menyaingi penjualan motor yang diraih motor-motor merek Jepang dan China.

Editor: Dani M Dahwilani