Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penjualan Mobil di Indonesia Turun, Ekspor Justru Naik 
Advertisement . Scroll to see content

Dampak Virus Korona, Penjualan Mobil di China Turun 18 Persen

Minggu, 16 Februari 2020 - 15:19:00 WIB
Dampak Virus Korona, Penjualan Mobil di China Turun 18 Persen
Asosiasi Produsen Otomotif China melaporkan penjualan mobil pada Januari 2020 kurang dari 2 juta unit atau turun 18 persen dibanding bulan yang sama 2019. (Foto: Carscoops)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Pasar mobil di China telah mulai merasakan dampak wabah virus korona (covid-19). Sejak virus itu merebak penjualan mobil di negeri Tirai Bambu tersebut anjlok.

Berdasarkan laporan Asosiasi Produsen Otomotif China, penjualan mobil pada Januari 2020 kurang dari 2 juta unit atau turun 18 persen dibanding bulan yang sama pada 2019.

Dilansir dari Carscoops, Minggu (16/2/2020), kelompok industri menyatakan, virus korona berperan dalam penurunan penjualan pada Januari dan memperingatkan penurunan bisa lebih parah pada Februari. Wabah ini akan memberikan "kejutan besar" bagi industri mobil dan dipercaya dampaknya akan lebih buruk daripada epidemi SARS pada 2003. Di mana penjualan mobil di China kala itu melambat 13 persen.

Virus mematikan tersebut juga memberikan efek penurunan penjualan selama 19 bulan berturut-turut. Penyebaran virus dipercaya dapat mendorong industri terjerembab dalam resesi.

Asosiasi Produsen Otomotif China menyebutkan virus korona telah mengganggu rantai pasokan kendaraan dan memberi efek pada industri mobil global. Lusinan merek mobil di seluruh China terpaksa tutup dalam beberapa pekan terakhir. Di mana hanya 59 pabrik dari 183 pabrik di China yang kembali produksi normal.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut