Deretan Pemilik PO Bus Dikenal Rajin Ibadah dan Sedekah pada Ramadhan

JAKARTA, iNews.id – Pemilik perusahaan otobus (PO) sebagian besar merintis usahanya dari nol dan sempat berada di momen sulit. Ini yang mendasari mereka untuk selalu berbagi dengan orang-orang sekitar dan rajin beribadah, khususnya pada Ramadhan.

Berawal dari niat untuk mengubah kehidupan, para pengusaha bus bekerja keras menjalani berbagai macam pekerjaan. Hingga akhirnya, mereka memiliki kesempatan mendirikan PO bus dan sukses menjalaninya hingga saat ini.

Baca Juga

2 PO Bus asal Bengkulu Bersaing dengan Ratusan Armada Mewah, Ada yang Sematkan Nama Siliwangi

Lantas, siapa saja pemilik PO bus yang dikenal rajin beribadah dan sedekah di bulan Ramadhan? Berikut deretannya, dilansir iNews.id dari berbagai sumber.

1. Andi Sukamto, PO Citra Dewi

Baca Juga

Deretan PO Bus Andalan Wong Tegal, Ada yang Dibangun Zaman Kemerdekaan Rombak Truk Perang Jadi Bus

Perusahaan otobus asal Bandungan, Semarang, Jawa Tengah, ini juga dikenal sebagai PO bus yang dermawan. Usaha penyewaan bus pariwisata ini didirikan oleh alm Andi Sukamto pada 2008.

Diakui Citra Desi Deriya, anak Pak Kamto, mereka tak punya tempat tinggal karena selalu tidur di hotel milik sendiri. Kendati begitu, orang tuanya sangat dekat dengan warga sekitar dan memiliki hubungan baik.

Baca Juga

5 PO Bus asal Jepara, Ada yang Berwarna Pink Kini Dikelola Rian Mahendra

Citra mengungkapkan bahwa orang tuanya selalu mengajak warga sekitar berziarah pada momen-momen tertentu, khususnya saat menyambut bulan Ramadhan. Itu membuktikan bahwa pemilik PO Citra Dewi rajin beribadah dan berbagi kepada warga sekitar.

“Bapak juga suka mengajak tetangga-tetangga untuk ziarah, ini juga diteruskan oleh ibu. Pasti kalau datang bus baru, selalu dibawa buat ziarah dulu baru dipakai kerja,” kata Citra dikutip dalam video di kanal YouTube PerpalZ TV.

2. H Saleh Budiman, PO Budiman

PO Budiman didirikan oleh H Saleh Budiman pada 1992 di Tasikmalaya, Jawa Barat. Pria tersebut dikenal sebagai sosok yang sangat dermawan semasa hidupnya. Dia kerap berbagi kepada orang-orang di sekitarnya dan yang membutuhkan.

H Saleh Budiman merupakan seseorang yang lahir dari keluarga yang sederhana. Ini membuatnya memiliki mimpi untuk mengubah kehidupan keluarganya. Awalnya, dia membuat celengan dari kayu, hingga terkumpul uang Rp80 ribu.

Berkongsi dengan pengusaha dari Banjaran dan Bandung, H Saleh Budiman akhirnya membeli mobil bekas. Usaha transportasi darat yang sukses membuatnya membeli truk hingga 20 unit.

Berkat komitmen dan kerja kerasnya, PO Budiman semakin berkembang dan menjadi salah satu perusahaan otobus terbesar di Pulau Jawa. Namun, H Saleh Budiman tak pernah lupa dari mana asalnya sehingga membuatnya tetap tampil sederhana dan kerap berbagi.

H Saleh Budiman juga memiliki sebuah masjid yang kerap memberikan sedekah kepada orang-orang yang membutuhkan. Bahkan, di bulan Ramadhan kerap diadakan buka puasa bersama untuk warga sekitar dan para musafir.

3. H Nur Salim, PO Sahaalah

Pemilik PO Sahaalah, H Nur Salim juga dikenal sebagai salah satu sosok yang rajin beribadah dan sedekah, terutama di bulan Ramadhan. Dia mengutamakan orang-orang terdekat ketika berbagi kepada yang membutuhkan, seperti sopir bus dan kernet.

H Nur Salim juga rajin beribadah dan selalu mengajak orang yang berada di sekitarnya untuk lebih mengingat Sang Pencipta. Bahkan, banyak sopir bus yang kembali ke jalan benar setelah bekerja dengannya.

Selama memimpin perusahaan, Haji Salim juga mengatakan bahwa dirinya selalu berusaha menjaga ucapannya ketika berbicara dengan para sopir. Ini demi menjaga perasaan mereka karena dirinya pernah berada di kondisi yang sama di masa lalu.

4. H Haryanto, PO Haryanto

Membicarakan pemilik PO bus yang dikenal rajin beribadah dan sedekah, pastinya tak lepas dari Haji Haryanto. Pendiri PO Haryanto itu merasa apa yang didapatkannya hanyalah titipan dan terdapat hak orang lain di dalamnya.

Salah satu sifat kedermawanan H Haryanto diperlihatkan dengan sering berbagi kepada para kru busnya. Dia sering memberikan hadiah berupa mobil, rumah, dan juga umrah serta Haji bagi mereka yang rajin menjalankan ibadah.

“Hasil yang saya dapatkan buat anak-anak yatim. Saya punya rumah makan yang tak saya ambil hasilnya karena untuk anak-anak yatim. Karyawan diberangkatin umrah, dan Haji bagi yang hafal Alquran,” kata H Haryanto dikutip dari kanal YouTube Mas Wahid.

Editor: Ismet Humaedi