Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Horor! Tabrakan 4 Kendaraan Tewaskan 63 Orang
Advertisement . Scroll to see content

Deretan Pemilik PO Bus Hanya Lulusan SMA, Ada yang Jadi Ketua Pengusaha Otobus hingga Bupati

Senin, 13 Februari 2023 - 18:44:00 WIB
Deretan Pemilik PO Bus Hanya Lulusan SMA, Ada yang Jadi Ketua Pengusaha Otobus hingga Bupati
Sejumlah pengusaha lulusan Sekolah Menagah Atas (SMA) sukses menjadi pengusaha perusahaan otobus (PO bus) hingga memiliki ratusan armada. (Foto: Istimewa/YouTube)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pengusaha sukses tidak hanya lahir dari seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi. Sejumlah orang lulusan Sekolah Menagah Atas (SMA) juga sukses menjadi pengusaha perusahaan otobus (PO) hingga memiliki ratusan armada.

Pendidikan sampai SMA tidak menghambat mereka menjadi pengusaha sukses. Siapa saja pengusaha yang berhasil membangun usahanya meski tak memiliki latar belakang pendidikan tinggi? 

Dilansir dari berbagai sumber, berikut deretan pemilik PO bus yang sukses meski hanya lulusan SMA.

1. H Hasanuddin Adnan, PO SAN

Perjuangan Haji Hasanuddin Adnan dalam mendirikan usaha juga menarik untuk dibahas, mengingat dia juga hanya seseorang lulusan SMA. Setelah lulus sekolah, dia tak melanjutkan sekolah dan diterima sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Namun, kecintaannya terhadap dunia otomotif membuatnya memilih untuk meninggalkan profesinya sebagai PNS dan memilih berjuang dari nol dalam membangun usaha bus. Tapi, keputusan itu menjadi langkah tepat yang diambil oleh H Hasanuddin.

Meski masih berada di manajemen PO SAN, Hasanuddin sudah menyerahkan sepenuhnya kepemimpinan perusahaan kepada anaknya, Sani. Sudah tak berusia muda, dia berharap perusahaan tetap mempertahakan pelayanan yang maksimal.

2. Agus Sumardji, PO Aneka Jaya

pelaku curas
pelaku curas

Dalam video di kanal YouTube Laksanabus, pemilik PO Aneka Jaya, Agus Sumardji mengaku dia hanya lulusan SMA. Saat itu, dia tidak diizinkan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi oleh orang tuanya. Agus diminta mengurus usaha bus yang hampir bangkrut.

“Saya lulus SMA tidak boleh meneruskan sekolah, diminta mengurusi bus yang saat itu hanya tersisa dua unit. Setelah diperbaiki dengan pola pikir saya, semampu saya, mulai dari sopir, kernet, dan sebagainya saya ubah semua,” kata Agus dikutip dari kanal YouTube Laksanabus.

Pada 1975, kehidupan Agus Sumardji sebenarnya tidak dalam kondisi yang bagus secara finansial, meski memiliki usaha bus dan sembako. Ini yang membuatnya bertekad menjalankan usaha bus peninggalan ayahnya dengan sepenuh hati.

Bahkan, ketika Agus mulai turun mengambil alih kursi kepemimpinan. Bus yang awalnya berjumlah enam unit hanya tersisa dua unit. Mulai dari situ dia berpikir untuk merombak manajemen dan perlahan mulai bangkit, hingga eksis sampai saat ini.

3. Widia Antarista, PO Bintang Katulistiwa

Wanita cantik pemilik PO Bintang Katulistiwa ini juga hanya seorang lulusan SMA. Sebenarnya. Widia Antarista sempat melanjutkan pendidikan ke bangku perkuliahan, tapi dia merasa tak nyaman dan memilih bekerja bersama ayahnya.

Pada 2016, Widia diberi modal oleh ayahnya untuk membuka PO bus dengan dibekali dua armada yang diluncurkan pada Desember 2016. Tetapi, modal itu bukan secara cuma-cuma diberikan, dia berkewajiban mengembalikannya.

Berkat kegigihannya, saat ini PO Bintang Katulistiwa menjadi salah satu bus pariwisata andalan di Makassar, Sulawesi Selatan. Salah satu yang menjadikan perusahaan ini jadi pilihan banyak orang adalah busnya yang menggunakan sasis premium.

4. H Danar Rahmanto, PO Timbul Jaya

Bus kebanggaan masyarakat Wonogiri ini ternyata dimiliki seseorang yang hanya lulusan SMA (SMAN 3 Yogyakarta). Bahkan, Danar Rahmanto sempat menjabat sebagai Bupati Wonogiri periode 2010-2015.

Namun, saat ini PO Timbul Jaya sedang vakum dan masih menunggu waktu untuk kembali meramaikan persaingan industri angkutan berbasis bus. Tetapi, belum tahu kapan mereka akan kembali meramaikan line Wonogiri-Jakarta.

5. Kurnia Lesani Adnan, PO SAN

Direktur Utama PO Siliwangi Antar Nusa (SAN), Kurnia Lesani Adnan merupakan salah satu pengusaha sukses hanya lulusan SMA atau sederajat. Dia diketahui sekolah di STM PGRI 4 Budi Utomo, Jakarta Pusat.

Pria yang akrab disapa Om Sani itu bukan sebagai pendiri PO SAN, namun melanjutkan usaha sang ayah, Hasanuddin Adnan. Tak mau melanjutkan kuliah, dia lebih memilih konsentrasi mengembangkan usaha keluarga.

Kegigihan Sani dalam memperjuangkan hak-hak pengusaha transportasi darat juga membuatnya didapuk sebagai Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) dan Ketua Bidang Angkutan DPP ORGANDA periode 2021-2026.

Sani juga kerap memberi masukan kepada perusahaan-perusahaan otobus lainnya, atau bagi yang baru ingin merintis usaha di transportasi darat. Dia bertekad terus memajukan industri angkutan penumbang berbasis bus.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut