Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kronologi Lengkap Sopir Bus Rosalia Indah Ugal-ugalan hingga Akhirnya Dipecat!
Advertisement . Scroll to see content

Deretan PO Bus asal Kudus, Ada yang Rajin Sedekah dan Paling Banyak Pengikutnya

Senin, 13 Maret 2023 - 07:05:00 WIB
Deretan PO Bus asal Kudus, Ada yang Rajin Sedekah dan Paling Banyak Pengikutnya
Bus yang berasal dari Kudus, biasanya memiliki tampilan unik dan menawarkan ketepatan waktu. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Kota Kudus, Jawa Tengah, menjadi salah satu markas beberapa perusahaan otobus (PO). Penyedia jasa transportasi darat di daerah tersebut dikenal dengan sebutan Muriaan. Ini karena lokasinya berada di kaki Gunung Muria.

Bus yang berasal dari Kudus, biasanya memiliki tampilan unik dan menawarkan ketepatan waktu. Ini juga menjadi salah satu ciri khas bus Muriaan yang membuat mereka tak pernah sepi penumpang.

Pemilik PO bus asal Kudus juga dikenal dermawan dan hidup sederhana. Lantas, apa saja PO bus tersebut? Berikut rangkumannya dilansir iNews.id dari berbagai sumber.

1. PO Pahala Kencana

Pahala Kencana didirikan di Kudus, oleh Hendro Tedjokusumo pada 1976. Perusahaan otobus ini menjadi salah satu andalan masyarakat kota Kudus dan sekitarnya, serta warga Solo yang ingin menuju ke ibu kota Jakarta.

Saat ini, PO Pahala Kencana berkantor pusat di wilayah Jakarta Utara, dan fokus pada transportasi angkutan perkotaan. Mereka bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta sebagai penyedia dan operator bus TransJakarta.

Meski fokus pada bus perkotaan, perusahaan otobus ini tak meninggalkan asal mula mereka berdiri, yakni penyedia angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Tapi, pamor mereka saat ini mulai redup dan hanya menurunkan beberapa unit bus.

Namun, PO Pahala Kencana saat ini mulai berbenah dan meremajakan armada mereka untuk menarik penumpang. Pasalnya, bus baru menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin melakukan perjalanan jarak jauh.

2. PO Nusantara

Bicara bus Muriaan, PO Nusantara pasti akan terdengar asing karena tidak setenar yang lainnya. Namun, Nusantara bisa dikatakan sebagai salah satu trendsetter bus di Indonesia dengan rutin menghadirkan unit baru dan menggunakan sasis premium.

PO Nusantara didirikan oleh Yonatan Budianto pada 1968, di Kota Kudus. Menariknya, mereka tak memilih bus-bus yang banyak digunakan oleh PO lainnya pada saat itu, yakni Chevrolet dan Dodge, melainkan GAZ yang merupakan bus buatan Uni Soviet.

Awalnya mereka menggunakan dua unit bus GAZ bekas TNI AL. Kemudian pada 1969, PO Nusantara membeli lima unit bus tambahan bermerek ZIEL produksi tahun 1962, bekas kendaraan operasional TNI AU.

Setelah bodi bus baja diperkenalkan di Indonesia pada 1975, PO Nusantara akhirnya beralih menggunakan bus Ford asal Amerika Serikat. Dua tahun berikutnya, mereka mulai menggunakan bus dari Mercedes-Benz bermesin depan.

Selain itu, PO Nusantara kerap membeli bus-bus premium terbaru yang membuat mereka menjadi salah satu barometer bus mewah dan nyaman di jalurnya. Sasis premium yang pernah dipakai Nusantara antara lain Volvo, Mercedes-Benz dan Scania.

Mereka juga memiliki karoseri sendiri yang dinamakan Nusantara Gemilang, hasil kerja sama dengan karoseri asal Malaysia, Gemilang Coach. Kini, karoseri Nusgem itu dipercaya oleh beberapa perusahaan otobus untuk dibuatkan bodi dengan kelas premium.\

3. PO Haryanto

Tak lengkap rasanya jika membahas bus asal Kudus jika tak membawa PO Haryanto yang merupakan salah satu perusahaan otobus terbesar di Pulau Jawa. Bahkan, saat ini mereka memiliki ratusan bus yang melayani perjalanan AKAP, AKDP, dan bus pariwisata.

Perusahaan ini didirikan oleh Haji Haryanto di Kudus, pada 2002, setelah memutuskan pensiun dari Batalyon Artileri Pertahanan Udara Ringan 1/Kostrad TNI Angkatan Darat di Tangerang, Banten.

Awalnya, Haji Haryanto merintis usahanya dari angkutan umum sehingga berkembang dan saat ini memiliki ratusan bus. Tapi, PO Haryanto juga mengalami pasang surut sebelum namanya besar seperti saat ini.

Meski sukses dalam bisnis transportasi, Haji Haryanto tetap hidup sederhana dan kerap berbagi kepada orang-orang di sekitarnya. Dia juga sering memberangkatkan umrah dan haji para karyawannya yang taat beribadah.

Bahkan, tak jarang karyawannya diberikan rumah atau kendaraan karena dedikasinya yang tinggi terhadap perusahaan. Haji Haryanto juga mengaku selalu berbagi kepada anak yatim, di mana penghasilan di salah satu restorannya tak diambil dan disumbangkan kepada panti asuhan.

Pada masa dibantu putra pertamanya, Rian Mahendra, PO Haryanto dikenal memiliki komunitas militan. Bahkan pengikutnya terbanyak hingga 250.000 follower.

Editor: Ismet Humaedi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut