Deretan PO Bus Asal Wonogiri, Bertahan hingga Sekarang dari Himpitan Bus Luar Daerah

JAKARTA, iNews.id - Persaingan di dunia transportasi bus semakin ketat. Hampir setiap daerah memiliki perusahaan otobus (PO)

Salah satu kabupaten yang memiliki PO Bus terbanyak adalah Wonogiri, Jawa Tengah. Daerah tersebut menjadi markas pengusaha bus.

Baca Juga

Deretan PO Bus asal Tasikmalaya, Paling Kaya di Indonesia Punya 2.500 Armada Beraset Triliun Rupiah

PO bus mana sajakah itu? Dilansir dari berbagai sumber berikut deretan PO bus asal Wonogiri yang eksis hingga sekarang.

1. PO Tunggal Daya

Baca Juga

Deretan PO Bus asal Sumatera Barat, Tertua di Indonesia Berdiri sejak Zaman Kolonial Belanda

Bus yang konon pemiliknya masih saudara kandung dengan pendiri Timbul Jaya adalah Tunggal Dara Indonesia. Selain melayani jalur Wonogiri-Jakarta, PO yang sering disebut dengan akronim Tuday ini juga melayani trayek Wonogiri-Bandung-Sukabumi dan Jakarta-Sukabumi.

Armada PO Tunggal Daya didominasi bodi dari karoseri Laksana dan Trisakti. Selain melayani trayek antar kota antar provinsi, Tunggal Daya juga menyediakan bus pariwisata yang bermarkas di Yogyakarta. 

Baca Juga

Deretan PO Bus asal Aceh, Ada yang Tempuh Jarak 3.000 Km Selama 3 Hari

Menariknya, bus yang nyaman pada jalur di daerah pasundan ini, tetap eksis walau di kampung halamannya digempur PO dari luar Wonogiri.

2. PO Sedya Mulya

Baca Juga

Deretan PO Bus asal Bandung, Paling Legendaris Dikelola Perempuan Berjuluk Ratu Mesin

PO yang satu ini dirintis almarhum Gembong pada 1970-an. PO sedya Mulya kini masih bertahan walau diterjang derasnya PO luar yang masuk Wonogiri. 

Di awal berdiri, PO Sedya Mulya menggunakan nama Setio Budi untuk jajaran armadanya. Kemudian, pada 1980 sang owner mengubah nama perusahan otobus dengan Sedya Mulya, yang menggebrak armada dengan mesin Volvo. 

Kini, PO Sedya Mulya tetap bertahan dan memperbarui armadanya dan meningkatkan pelayanan bagi pelanggan.

3. PO Gunung Mulia

Bus dengan dominan bodi warna putih dan livery khas warna orange ini mirip dengan PO Raya. Awalnya hanya memiliki dua bus hanya berjalan dengan trayek khusus dalam kota. 

Namun seiring berjalannya waktu, Bus Gunung Mulia kini telah menembus trayek AKAP dengan rute Wonogiri-Solo-Jakarta-Bogor pulang pergi

Peremajaan armada pun terus dilakukan oleh PO Gunung Mulia, demi melayani para pelanggan. Bus asli Wonogirian tersebut, kini berjalan bersama dengan bus lain di luar Wonogiri dalam mengais rezeki.  

4. PO GMS

Gajah Mulya Sejahtera (GMS) merupakan PO yang lahir dari pecahan Gajah Mungkur, bisa diibaratkan sebagai Nusantaranya Wonogirian. Bus yang ditukangi Margono tersebut, akhir akhir ini seakan tak hentinya menampilkan armada anyar. 

PO yang berkantor pusat di Wonogiri dan Cikarang tersebut, ingin mengulang kejayaan bus Wonogirian pada masanya. Mengusung livery bintang lima dari karoseri Adiputro ini harus menahan gempuran bus luar Wonogiri sudah membanjiri wilayah mereka.

5. PO Gajah Mungkur

PO bus pecahan PO tunggal Dara ini dikukuhkan 26 Mei 2016 dengan bendera PT Gajah Mungkur Sejahtera. PO yang digawangi Haji Sumaryoto, ini memiliki warna mirip dengan PO GMS, yaitu perpaduan orange kuning dan biru. 

PO Gajah Mungkur senantiasa mengantarkan masyarakat Wonogiri yang berurbanisasi ke kota-kota besar di Pulau Jawa.

Menghadapi perubahan zaman, Gajah Mungkur terus berbenah dengan mengikuti tren bus ala Muriaan. Untuk tetap eksis, PO Bus Gajah Mungkur meningkatkan pelayanan dan kenyamanan, menghadapi serbuan bus di trayek Wonogirian.

Editor: Dani M Dahwilani