Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Horor! Tabrakan 4 Kendaraan Tewaskan 63 Orang
Advertisement . Scroll to see content

Deretan PO Bus Tertua di Jawa Masih Setia Layani Mudik Lebaran, Ada yang Dirintis dari Armada Bekas Perang

Minggu, 16 April 2023 - 11:23:00 WIB
Deretan PO Bus Tertua di Jawa Masih Setia Layani Mudik Lebaran, Ada yang Dirintis dari Armada Bekas Perang
Mudik Lebaran menggunakan bus jadi pilihan banyak masyarakat Indonesia karena harga tiketnya relatif lebih terjangkau. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Komitmen dan konsistensi jadi kunci perusahaan otobus (PO) bertahan dan eksis hingga sekarang. Bahkan, beberapa PO bus asal Pulau Jawa sudah berusia puluhan tahun dan masih setia melayani mudik Lebaran.

Ya, Mudik Lebaran menggunakan bus jadi pilihan banyak masyarakat Indonesia karena harga tiketnya relatif lebih terjangkau. Fasilitas yang ditawarkan juga dapat memanjakan penumpang sepanjang perjalanan.

Sekadar informasi, di Indonesia terdapat lebih dari 200 PO bus yang terdaftar resmi di Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Namun, hanya sebagian yang merupakan pemain lama di dunia transportasi bus.

Beberapa di antaranya sudah berumur puluhan tahun dan menariknya masih beroperasi hingga saat ini. PO bus mana sajakah itu?

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut deretan PO bus asal Jawa tertua yang masih melayani perjalanan mudik lebaran.

1. PO Sumber Alam

PO bus asal Kutoarjo, Jawa Tengah ini juga menjadi salah satu yang tertua. PO Sumber Alam hingga saat ini masih eksis dan tetap memberikan layanan mudik lebaran menggunakan bus baru dan yang sudah berumur.

Salah satu yang ditawarkan oleh PO Sumber Alam pada mudik lebaran adalah kenaikan harga tiket yang tidak terlalu tinggi. Itu menjadi komitmen yang dipegang perusahaan selama puluhan tahun, sejak didirikan pada 1975 silam.

2. PO Safari Dharma Raya (OBL)

PO Safari Dharma Raya merupakan sebuah perusahaan yang juga dikenal OBL yang merupakan singkatan dari nama pendirinya, yaitu Oei Bie Lay. Ini merupakan salah satu PO tertua di Indonesia yang didirikan pada 1969 silam.

Awalnya, OBL membuka layanan bus antar kota dengan menggunakan lima armada yang memiliki rute Temanggung – Magelang – Candiroto dan Temanggung – Wonosobo – Purwokerto di bawah nama perusahaan perseorangan Safari Dharma Raya.

Pada 1971, Sadari Dharma Raya mulai merambah ke dunia bus malam Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dengan membuka trayek Temanggung – Surabaya – Malang. Ini diikuti dengan pembukaan rute Yogyakarta – Jakarta pada 1975.

Kini, perusahaan tersebut sudah dipegang oleh generasi ketiga dan masih eksis hingga saat ini. Bahkan, PO Safari Dharma Raya juga terus meremajakan unit bus mereka agar bisa bersaing dengan para rivalnya, khususnya pada musim mudik lebaran.

3. AKAS Group

AKAS Group merupakan tempat bernaungnya perusahaan otobus yang berasal dari Probolinggo, Jawa Timur. Itu tercipta setelah sang pemilik, H Karman Amat membagi perusahaan kepada keempat anaknya.

AKAS sendiri memiliki kepanjangan Ali Karman Amat Sekeluarga, yang merupakan sebuah PO bus di masa lalu. H Karman merintis usahanya dari membuka bengkel pada 1934, dan uniknya bengkel tersebut juga digunakan untuk mereparasi senjata para pejuang kemerdekaan.

Setelah Indonesia merdeka, fungsi bengkel mengalami perubahan. Pada 1951, H Karman Amat mengoperasikan angkutan truk untuk mengantar penumpang sekaligus mengangkut paket dan surat ke Probolinggo, Sukapura, dan Krucil.

Akhirnya, H Karman mulai mengoperasikan bus milik sendiri yang bodinya terbuat dari kayu dan berbahan bakar bensin. Secara resmi PO AKAS berdiri dengan Akta notaris Sie Kwan Ho No. 11 pada tanggal 23 Maret 1956, dengan bentuk perseroan komanditer (CV).

PO AKAS terus berkembang dengan bertambahnya jumlah armada dan trayek yang dilayaninya juga semakin meningkat. Sehingga dalam pengelolaannya dibagi menjadi AKAS I, AKAS II, AKAS III, dan AKAS IV, dengan trayek yang berbeda-beda.

4. PO Medal Sekarwangi

Perusahaan otobus satu ini merupakan legenda di rute Jakarta-Sumedang karena sudah mengaspal sejak 1950-an. Hingga saat ini, PO Medal Sekarwangi masih memberikan layanan perjalanan mudik Lebaran menggunakan bus-bus baru mereka.

PO Medal Sekarwangi didirikan oleh Atang Sobandi pada 1951. Awalnya PO ini hanya melayani trayek Hariang – Sumedang. Kini jurusannya telah diperluas, yakni Sumedang – Jakarta dan Wado – Jakarta sebagai trayek utama.

PO bus ini sempat alami kemunduran pada sekitar tahun 1990-an saat meninggalnya Atang Sobandi dan krisis moneter. Kondisi diperparah pada awal 2000-an, saat di mana banyak jasa travel yang mulai bermunculan.

Akan tetapi, PO Medal Sekarwangi tetap bertahan dan masih beroperasi sampai sekarang yang dikelola oleh anak dan cucu dari Atang Sobandi. PO bus ini juga masih melayani perjalanan mudik Lebaran dengan jurusan Jakarta-Sumedang.

5. PO Coyo

Tak banyak yang tahu perusahaan otobus (PO) mana paling tua di Jawa Tengah, masih bertahan hingga sekarang. Dia adalah PO Coyo.
PO bus ini bisa dikatakan sebagai pelopor angkutan umum bus Jawa Tengah (Jateng). Perusahaan tersebut didirikan seorang pengusaha beras yang melihat peluang angkutan umum pada 1954.

Berawal dari ide tersebut, sang pendiri PO Coyo kemudian meminta izin pemerintah daerah (pemda) untuk menggunakan truk-truk perang peninggalan Belanda yang banyak terbengkalai di Tegal.
Menariknya, PO Coyo tak pernah menjual unit tua mereka memilih menimbunnya di garasi. Ini dilakukan generasi kedua atas rasa trauma mendalam digunakan pesaing melawan perusahaan dan sebagai pengingat saat merintis usaha.

Editor: Ismet Humaedi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut