Diancam Trump, Jerman Siap Pangkas Tarif Impor Mobil AS di Uni Eropa
MUNICH, iNews.id - Kanselir Jerman Angela Merkel mempertimbangkan mendukung penurunan tarif impor mobil Amerika Serikat (AS) di Uni Eropa (UE). Langkah ini dilakukan untuk mencegah ancaman kenaikan tarif impor mobil Eropa oleh Presiden AS Donald Trump.
Bulan lalu, Presiden Trump mengancam akan menerapkan tarif impor 20 persen untuk kendaraan yang dibangun di Uni Eropa yang diimpor ke Amerika Serikat. Sejumlah produsen mobil telah mengkritik langkah tersebut, namun beberapa pihak menilai ini hanya taktik negosiasi dari Trump.
Dilansir dari Carscoops, Senin (9/7/2018), Duta Besar AS untuk Jerman, Richard Grenell, telah berbicara dengan merek-merek otomotif Jerman, antara lain Volkswagen, BMW, Daimler dan Continental membahas kemungkinan perubahan tarif.
Reuters melaporkan Grenell menyatakan kepada para eksekutif industri, Trump dapat mengurungkan ancamannya jika Uni Eropa mencabut tarif atas kendaraan produksi AS.
Menariknya, UE tidak dapat sepenuhnya mengurangi tarif impor di AS jika ingin memperbaiki masalah tersebut. Menurut peraturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Uni Eropa juga akan diminta untuk melakukan pengurangan serupa pada kendaraan yang diimpor dari negara lain.
"Saya siap mendukung negosiasi untuk mengurangi tarif, tetapi kami tidak akan bisa melakukan ini hanya dengan AS," kata Angela Merkel.
Akhir pekan lalu, BMW mengirim surat kepada Menteri Perdagangan AS, Wilbur Ross yang menyatakan tarif hingga 20 persen akan merugikan pekerja domestik dan investasi. Menurut BMW, tarif akan membuat lokasi produksi di luar Amerika Serikat jauh lebih kompetitif dan dapat menyebabkan tindakan pembalasan dari China dan Uni Eropa.
Editor: Dani M Dahwilani