Ditanya Kapan PO Bus MTI Meluncur? Kang Enyon: Busnya Sudah Ada Entar Dikasih Tahu

JAKARTA, iNews.id - Kepastian kapan Perusahaan Otobus (PO) Mahendra Trans Indonesia (MTI) meluncur masih teka-teki. Ini membuat busmania dan netizen penasaran dengan PO bus milik Rian Mahendra tersebut. 

Saat menggelar IG Live, Kang Enyon selaku sahabat Rian Mahendra dan investor PO MTI diberondong pertanyaan warganet. Kapan PO MTI dirilis?

Baca Juga

Terminal Bus Terbesar di Asia Tenggara Berada di Indonesia, Luasnya 2 Kali Lipat dari Terminal Mo Chit Thailand

Kang Enyon menjawabnya singkat. "Rilis MTI entar gua kasih tahu," ucap juragan tembakau tersebut.

Netizen lainnya ikut bertanya, MTI sudah ada busnya? "Adalah..." kata Kang Enyon.

Baca Juga

Deretan PO Bus Dikelola Perempuan Cantik, Ada yang Bisa Nyetir Sendiri

Diberitakan sebelumnya, Banyak yang menduga PO MTI merupakan singkatan dari Mehendra Trans Indonesia. Namun, dalam beberapa kesempatan Rian mempelesetkannya dengan sebutan Martabak Indonesia. 

Meski berusaha menyembunyikan renacana peluncuran PO bus, Rian membocorkan sang sahabat Kang Enyon sebagai investor utama MTI. Diketahui, Kang Enyon sendiri selain dikenal sebagai praktisi di bidang bus juga seorang juragan tembakau dan beras dengan aset miliaran rupiah.

Baca Juga

Rian Mahendra Bocorkan Tanda-Tanda PO Bus MTI Lahir, Bikin Busmania Penasaran

Sederet mobil mewah juga terpakir di garasi rumahnya. Ini diungkap Rian Mahendra di kanal YouTube-nya saat mengunjungi rumah Kang Enyon di Garut, Jawa Barat. "Ini dia investor utama MTI. Biarin ada yang neror atau mau apa tolong pihak sebelah ini," ujar Rian dengan nada bercanda.

Baca Juga

6 PO Bus Pakai Nama Pemiliknya, Nomor 5 Diwariskan ke Anak Perempuan Masih SMA

Rian menjelaskan investor yang dimaksud adalah orang yang mendukung usahanya selama ini. "Investor utama ada. Kang Enyon itu investor terbesar yang mendukung dengan support dan doa," kata Rian. 

Dia juga mengungkapkan sosok Kang Enyon bukan orang sembarangan. Dia membangun PO bus karena hobi pernah jadi sopir bus. "Banyak hater yang mengejek busnya jelek-jelek. Dia itu juragan tanah. Tanahnya di Garut di mana-mana. Bahkan tanahnya seluas 52 hektare dapat gusuran jalan tol," ujar Rian.

Editor: Dani M Dahwilani