Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jaga Keseimbangan Alam, KENCANA Tanam 1.000 Pohon Tiap Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Dukung Mobilitas Paris 2024, Toyota Sediakan Berbagai Tipe Kendaraan Elektrifikasi 

Selasa, 27 Agustus 2024 - 10:17:00 WIB
Dukung Mobilitas Paris 2024, Toyota Sediakan Berbagai Tipe Kendaraan Elektrifikasi 
Berbagai kendaraan elektrifikasi yang dihadirkan Toyota di Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024. (Foto: dok Toyota)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pada gelaran Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024, Toyota menjadi Worldwide Olympic Partner dengan menghadirkan berbagai jenis kendaraan elektrifikasi (xEV). 

Kehadiran kendaraan elektrifikasi ini sejalan dengan visi Toyota global yakni Beyond Zero, serta Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024, yaitu keberlanjutan yang bertujuan mengurangi setengah karbon dari event olimpiade sebelumnya. 

Kali ini, ada empat teknologi elektrifikasi yang dihadirkan Toyota, di antaranya Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Battery Electric Vehicle (BEV), dan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV). 

Kendaraan elektrifikasi yang disediakan tidak hanya berupa mobil penumpang, namun juga termasuk transportasi publik, berupa bus hingga kapal pesiar yang menggunakan tenaga hidrogen. Dengan total kendaraan yang dikirimkan lebih dari 3.374 unit sustainable mobility vehicles. 

Nantinya, kendaraan elektrifikasi tersebut digunakan untuk mendukung mobilitas semua pihak yang terlibat dalam Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024, mulai dari atlet, staf, relawan, media, sampai para penonton yang hadir. 

Berikut berbagai tipe kendaraan elektrifikasi berdasarkan teknologinya yang tersedia di Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024. 

Battery Electric Vehicle (BEV)

1. Accessible People Mover

Sekitar 250 unit Accessible People Mover atau APM dikerahkan untuk mendukung mobilisasi semua pihak, termasuk peserta penyandang disabilitas. APM digunakan sebagai shuffle utama di perkampungan atlet dan lokasi lomba Paris 2024. 

Dengan platform Micro BEV, kendaraan elektrifikasi ini memiliki top speed 20 km/jam dan jarak tempuh 100 kilometer dengan waktu pengisian baterai selama 5 jam (200 Volt) atau 16 jam (100 Volt). 

APM telah dipakai sejak Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 sebagai mobilitas lansia, keluarga dengan anak kecil, dan wanita hamil.

2. Toyota Proace Verso

Tipe berikutnya adalah Toyota Proace Verso dengan kapasitas 9-seater yang tersedia sekitar 150 unit. Kendaraan elektrifikasi ini menggunakan motor listrik bertenaga 136 dk dan torsi 260 Nm. Istimewanya, baterai mobil ini ditempatkan di bawah lantai kendaraan, sehingga daya angkut kabin semakin maksimal dan memudahkan akses para pengguna kursi roda. 

Saat MPV full electric ini terhubung ke fasilitas fast charging, baterainya dapat diisi ulang sekitar 30-45 menit. Untuk daya tempuh maksimal setelah baterai lithium-ion terisi penuh adalah sekitar 330 km.

3. Toyota bZ4X

Toyota bZ4X versi Indonesia menghasilkan tenaga 204 dk dan torsi 266 Nm dengan jarak tempuh 500 km. Selain itu, kendaraan elektrifikasi ini memiliki sistem pendingin air atau water cooling system yang dapat menjaga baterai tetap stabil ketika setiap sel diinginkan. Nantinya, sistem ini terhubung ke pendingin udara kendaraan sehingga ada koordinasi hemat daya antara baterai dan kontrol suhu kabin. 

Disokong dengan sistem fast charging 150 kW DC output CCS2, baterai Toyota bZ4X dapat diisi dengan cepat. Pengisian hingga 80 persen hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Sedangkan, untuk pengisian penuh menggunakan AC output 230 V/32 A akan memakan waktu 9-10 jam.

4. Lexus RZ

Lexus RZ versi Indonesia hadir dalam tipe 450e yang mengusung motor listrik AC synchronous untuk mengalirkan listrik dengan sistem All Wheel Drive (AWD). Baterai yang dipakai berjenis lithium-ion 71,4 kWh yang diklaim bisa menempuh jarak 315-354 km dengan satu kali pengisian.

Hybrid Electric Vehicle (HEV)

1. Corolla Touring Sport HEV

Hybrid EV pertama adalah Toyota Corolla Touring Sport (TS) bergaya station wagon namun memiliki citarasa khas Corolla yang sporty dan bertenaga. Mobil ini memiliki dua pilihan hybrid engine, yakni 1.800 cc dengan tenaga gabungan 140 dk, serta 2.000 cc dengan tenaga gabungan 190 dk.

2. Yaris Cross HEV

Yaris Cross HEV merupakan Yaris Cross untuk pasar Eropa, tersedia mesin 1.500 cc 3-silinder Hybrid Dynamic Force bertenaga 92 dk pada 5.500 rpm dan torsi 120 Nm pada 3.600 sampai 4.800 rpm. Motor listrik bertenaga 80 dk dan torsi 141 Nm cocok untuk berkendara full electric di jalan perkotaan tanpa perlu membakar bensin.

3. Highlander HEV

Memanfaatkan arsitektur TNGA-K, Toyota Highlander HEV memiliki ruang besar tetapi efisien yang menggabungkan semua atribut Big SUV Toyota 7-seater. Mesin bensin 2.500 cc Hybrid Dynamic Force Atkinson cycle dengan motor listrik depan dan belakang bertenaga total 248 dk.

Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)

1. Toyota RAV4 PHEV

Toyota RAV4 PHEV mengadopsi mesin Hybrid Dynamic Force 2.500 cc 4 silinder bertenaga 136 kW pada 6.000 rpm dan torsi 227 Nm pada 3.200 sampai 3.700 rpm. PHEV ini dilengkapi motor listrik bertenaga 134 kW dan torsi 270 Nm di roda depan, serta bertenaga 40 kW dan torsi 121 Nm belakang.

Layaknya BEV, mobil ini disematkan fitur charging port yang memberikan opsi isi ulang baterai untuk menambah range full EV di daerah perkotaan. Sementara, mesin bensin ala HEV yang dapat melakukan pengisian baterai secara otomatis, membantu pengendara bermobilitas di wilayah yang belum tersedia charging station.

Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV)

Kendaraan elektrifikasi berteknologi FCEV ini mampu menghasilkan listrik sendiri yang bersumber dari hidrogen, sehingga tidak tergantung dari luar, misalnya stasiun pengisian kendaraan listrik atau charging station. Teknologi ini dapat membantu mewujudkan masyarakat berbasis hidrogen di masa depan. Oleh karena itu, FCEV diharapkan dapat berkontribusi lebih jauh dalam mempercepat diversifikasi energi.

1. Toyota Mirai

Sesuai dengan namanya, Mirai yang memiliki arti masa depan, Toyota Mirai merupakan kendaraan fuel cell berbahan bakar gas hidrogen pertama yang diproduksi secara global. Berbeda dari BEV, Toyota Mirai memproduksi tenaga listrik sendiri dengan menggunakan gas hidrogen. FCEV juga tidak memerlukan mesin bensin seperti HEV.

Melalui serangkaian reaksi kimia, sistem pada Toyota Mirai memanfaatkan hidrogen (H2) bersama oksigen (O2) dari udara bebas, menjadi tenaga untuk memutar roda melalui motor listrik dan mengisi baterai. Satu-satunya gas buang adalah uap air (H2O) sebagai hasil reaksi kimia antara hidrogen dan oksigen.

Sistem yang diberi nama Toyota Fuel Cell System (TFCS) ini memakai teknologi sel bahan bakar (fuel cell) bersama Fuel Cell (FC) Stack, FC Boost Converter, dan tangki hidrogen bertekanan tinggi. TFCS lebih hemat energi dibandingkan mesin pembakaran internal (ICE) dan tidak mengeluarkan CO2 atau polusi udara lainnya.

Saat ini, Toyota Mirai telah memasuki generasi kedua yang dirilis pada 2019. Sistem pengolahan gas hidrogen dan tangki penyimpan baru membuat Mirai memiliki jarak tempuh lebih jauh hingga 30 persen dari generasi awal. 

Dengan tenaga 182 PS, baterai lithium-ion memiliki kemampuan menyimpan listrik yang lebih optimal sehingga jarak tempuhnya dapat tembus hingga 850 km.

2. Caetanobus

Sejak 2019, Toyota telah mengembangkan aplikasi fuel cell ke lebih banyak lagi, sebagai solusi mobilitas sehingga memungkinkan masyarakat untuk turut serta menekan emisi. Seperti, low deck bus bertenaga hidrogen produksi Caetanobus, yang sahamnya dimiliki oleh Toyota Caetano Portugal (TCAP).

Kemampuan teknis dari City Gold FCEV menunjukkan keunggulan teknologi hidrogen Toyota pada transportasi publik, yang umumnya membutuhkan daya tahan dan keandalan tinggi. Dengan jangkauan 400 km, bus ini dapat mengisi penuh hidrogen dengan kurun waktu kurang dari 9 menit. 

Terus gaungkan Beyond Zero, Toyota turut memamerkan 10 jenis moda transportasi bertenaga hidrogen di Paris 2024, seperti truk FCEV, forklift FCEV, perahu FCEV, gerbong kereta FCEV, serta prototipe Hilux FCEV. 

Selain itu, Toyota juga mengajak pengunjung untuk berwisata di Siena River Paris dengan menggunakan kapal pesiar Finx yang bertenaga hidrogen dan Fountain Pajot bertenaga listrik. 

Editor: Rizqa Leony Putri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut