Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pameran Otomotif IIMS 2026 Bakal Tampil Beda, Ada Apa?
Advertisement . Scroll to see content

GJAW 2023 Dibuka Hari Ini, Simak Skema Pembelian Kendaraan Listrik dengan Subsidi

Jumat, 10 Maret 2023 - 14:05:00 WIB
GJAW 2023 Dibuka Hari Ini, Simak Skema Pembelian Kendaraan Listrik dengan Subsidi
Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan skema mendapat bantuan pembelian kendaraan listrik. (Foto: Tangguh/iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 resmi digelar, Jumat (10/3/2023). Dalam pembukaannya, Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan skema mendapat bantuan pembelian kendaraan listrik.

Dia menyebut bahwa pemerintah sampai saat ini hanya memberikan bantuan kendaraan listrik untuk roda dua. Adapun besarannya mencapai Rp7 juta yang dialokasikan pada 200 ribu unit di tahun 2023. Sementara untuk mobil listrik masih digodok karena skemanya berbeda.

"Kalau untuk roda dua ini yang akan menerima manfaat basisnya adalah UMKM. Jadi nanti data dari UMKM akan kami konsolidasikan. Nanti akan kami verifikasi di lapangan. Kalau memang terverifikasi, maka mereka bisa menerima bantuan," katanya di sela-sela acara pembukaan.

Lebih lanjut, Agus menerangkan bahwa bantuan diberikan bukan dalam bentuk pemberian uang melainkan langsung ke produsen. Nantinya produsen akan mendaftarkan jenis produknya yang akan masuk ke program agar bisa mendapat bantuan pemerintah tersebut.

"Kami memberikan kriteria untuk motor listrik yang produknya sudah memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen. Makanya produsen harus segera mendaftarkan produknya. kalau TKDN-nya sudah terverifikasi 40 persen mereka bisa masuk program bantuan pemerintah," jelasnya.

Menteri Agus menegaskan bahwa bantuan tidak diberikan untuk kendaraan hybrid. Pasalnya skema bantuan pemerintah sendiri difokuskan untuk percepatan pembangunan kendaraan listrik murni di Indonesia yang nantinya diharapkan bisa menarik minat untuk investasi.

"Soal investasi, kita sudah bicara dengan beberapa pihak dan mereka menunggu regulasi-regulasi apa yg menurut mereka lebij kompetitif dibanding mereka harus ke negara lain. Ini kata pentingnya. Jadi ketika investasi masuk, kan pasti ada sejumlah pajak dan lapangan kerja tercipta. Itu yg paling penting," tandasnya.

Editor: Ismet Humaedi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut