Gunakan Mobil Standar Pembalap Muda Indonesia Libas 14 Mobil, Mekanik Jepang Acungi Jempol

JAKARTA, iNews.id - Dalam balapan yang dibutuhkan tidak hanya kecepatan, tapi juga skill dan kepiawaian dalam membaca kondisi kendaraan. Inilah yang dilakukan Jordan Johan.

Pembalap muda Toyota Yaris Toyota Gazoo Racing Indonesia ini menjadi salah satu yang tercepat walau menggunakan mobil Yaris standar di Sirkuit Fuji Speedway, Jepang, Minggu (11/12/2022). Dalam sesi kualifikasi yang diikuti 94 pembalap, Jordan Johan, yang menjadi tumpuan Indonesia sukses meraih posisi ke-30. 

Baca Juga

Biaya dan Risiko Besar, Lebih Berat Mana Bangun PO Bus AKAP atau Pariwisata?

Performa pembalap berusia 22 tahun tersebut tak terbendung saat balapan dimulai. Meski harus beradu cepat dengan Toyota Yaris berspesifikasi standar, namun dia mampu memaksimalkan potensi mobil tersebut untuk bisa tampil maksimal.

Executive Advisor TGRI and President Director TCD AP Indonesia, Toshio Obara pun mengapresiasi kerja keras pembalap muda Indonesia ini. Menurutnya, performa yang ditampilkan Jordan saat balapan di Negeri Sakura mampu memberikan hasil luar biasa.

Baca Juga

Tak Banyak yang Tahu, 16 PO Bus Ini Ternyata Anak Perusahaan Hiba Group

“Dia bekerja sangat baik. Mekanik Jepang pun mengapresiasi pembalap Indonesia itu memang sangat bagus. Terlebih dia hanya sedikit latihan tapi bisa mendapatkan kecepatan yang baik,” ujar Toshio Obara dalam keterangan pers dilansir Jumat (16/12/2022).

Diketahui, dalam balapan Toyota Yaris Cup 2022, semua mobil yang dipertandingkan harus mengikuti regulasi standar alias tidak ada modifikasi besar. Untuk beberapa komponen yang diperbolehkan diganti, antara lain suspensi, velg, ban serta sudah ada roll bar bolt on.

Baca Juga

5 PO Bus Terbesar di Indonesia Punya Banyak Anak Perusahaan, Miliki Ribuan Armada, SPBU hingga Hotel

Sepanjang balapan yang berlangsung 10 putaran, dia sukses menuntaskan dengan maksimal dan menyelesaikan balapan di posisi 16. Berkat kepiawaian serta mentor pembalap senior Haridarma Manoppo, Jordan dapat melewati 14 pembalap yang ada di depan.

“Saat balapan performa Jordan bagus, senggolan dengan lawan itu normal dan kalau dari posisi start ke 30 bisa finish ke 17 akhirnya saat official result naik ke-16 karena ada pembalap yang mungkin terkena penalti, overall sangat bagus. Hanya saja menurut saya dia harus lebih memahami bagaimana cara menyetir menggunakan ban baru," kata Haridarma.

Editor: Dani M Dahwilani