Harga 6 Mobil Toyota Turun Rp12 Juta hingga Rp65 Jutaan Setelah Dapat Insentif PPn BM per 1 Maret 2021

Senin, 01 Maret 2021 - 11:01:00 WIB

Mobil Toyota yang dapat relaksasi PPn BM adalah Avanza, Vios, Yaris, Sienta dan Rush. (Foto: Dok/iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah hari ini resmi memberlakukan insetif pajak penjualan atas barang mewah (PPn BM) untuk mobil baru. Salah satu merek mobil yang paling banyak terkena relaksasi ini adalah Toyota.

Dilansir dari Auto2000, Senin (1/3/2021), sejumlah mobil Toyota yang terkena relaksasi PPn BM adalah Avanza, Vios, Yaris, Sienta dan Rush. Penurunan harga jual mobil-mobil tersebut cukup signifikan mulai dari Rp12 juta hingga Rp65 jutaan

Berikut harga mobil Toyota setelah diskon PPn BM per 1 Maret 2021 on the road Jakarta.

1. Toyota Avanza (Turun Rp12,6 juta sampai Rp14,75 juta)

Avanza 1.3 E STD M/T: Rp187,6 juta
Avanza 1.3 E STD A/T: Rp197,6 juta
Avanza 1.3 E M/T: Rp189,8 juta
Avanza 1.3 E A/T: Rp200,2 juta
Avanza 1.3 G M/T: Rp206,7 juta
Avanza 1.3 G A/T: Rp216,5 juta

2. Toyota Veloz (Turun dari Rp14,35 juta sampai Rp15,75 juta)

Veloz 1.3 M/T: Rp212,9 juta
Veloz 1.3 A/T: Rp223,7 juta
Veloz 1.5 M/T: Rp224,3 juta
Veloz 1.5 A/T: Rp235,3 juta

3. Toyota Vios (Turun sampai Rp65,25 juta)

Vios E M/T: Rp252,4 juta
Vios E CVT: Rp265,4 juta
Vios G M/T: Rp268,9 juta
Vios G CVT: Rp281,6 juta

4. Toyota Yaris (Turun Rp17,95 juta sampai Rp20,25 juta)

Yaris G M/T 3 Airbag: Rp248,3 juta
Yaris G M/T 7 Airbag: Rp252,9 juta
Yaris G CVT 3 Airbag: Rp258,2 juta
Yaris G CVT 7 Airbag: Rp262,8 juta
Yaris TRD M/T 3 Airbag: Rp268,8 juta
Yaris TRD M/T 7 Airbag: Rp273,4 juta
Yaris TRD CVT 3 Airbag: Rp279,5 juta
Yaris TRD CVT 7 Airbag: Rp284 juta

5. Toyota Sienta (Turun hingga Rp 21,25 juta)

Sienta V M/T: Rp258,1 juta
Sienta V CVT: Rp274,7 juta
Sienta Q CVT: Rp294,4 juta

6. Toyota Rush (Turun Rp 17,2 juta sampai Rp 18,3 juta)

Rush G M/T: Rp240,5 juta
Rush G A/T: Rp249,8 juta
Rush TRD M/T: Rp251,5 juta
Rush TRD A/T: Rp260,8 juta.

Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan, dengan adanya relaksasi PPn BM ini, industri otomotif Indonesia diharapkan kembali meningkat meski dihantam pandemi Covid-19.

"Harapannya tentu bisa meningkatkan kembali permintaan mobil baru dan mendukung industri otomotif nasional," ujar Anton Jimmy, saat dihubungi iNews.id beberapa waktu lalu.

Editor: Dani M Dahwilani