Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penjualan Motor di Indonesia Tahun Ini Diprediksi Stagnan 6,4 Juta Unit
Advertisement . Scroll to see content

Harga Motor Matik Turun Rp4 Jutaan, Pembeli Kebanyakan Korban PHK Beralih Jadi Ojol

Minggu, 03 Mei 2020 - 05:37:00 WIB
Harga Motor Matik Turun Rp4 Jutaan, Pembeli Kebanyakan Korban PHK Beralih Jadi Ojol
Pembeli motor bekas kebanyakan konsumen yang beralih menjadi tukang ojek online (ojol) karena jadi korban PHK perusahaan. (Foto: Ilustrasi/Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Penurunan penjualan akibat virus corona (Covid-19) tidak hanya dirasakan kendaraan baru, tapi juga sepeda motor bekas. Akibat penjualan lesu harga motor bekas matik turun mencapai Rp4 jutaan.

Walau harga turun, hanya beberapa konsumen yang datang dalam seminggu. Lalu, siapa pembeli motor ini?

Pemilik toko jual beli motor bekas Abadi Jaya Motor Depok, Satriawan mengungkapkan, pembeli motor bekas kebanyakan konsumen yang beralih menjadi tukang ojek online (ojol) karena di-PHK perusahaan.

"Yang beli motor di saya hampir semuanya korban PHK yang beralih profesi jadi ojek online. Kalau harga motor yang saya jual tidak saya kurangi, kasihan mereka tidak ada pekerjaan," ujar Satriawan, saat berbincang dengan iNews.id.

Dia menuturkan harga motor matik yang dijualnya dengan harga Rp4 juta sampai Rp5 juta, antara lain Honda BeAT, Honda Vario, Honda Spacy, Suzuki Skywave, Suzuki Skydrive, Suzuki Spin, Yamaha Mio Sporty, Yamaha Mio Soul dan Yamaha Xeon.

"Motor matik bekas yang saya jual dengan harga Rp4 jutaan kebanyakan tahun produksi 2011 ke bawah. Dari penjualan tersebut, lumayan saya masih bisa melanjutkan hidup," kata Satriawan, yang juga mantan karyawan bank swasta. 

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut