Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : MNC Life Gelar Literasi Keuangan untuk Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen MNC University
Advertisement . Scroll to see content

Harga Suku Cadang Mobil Terus Naik, Perusahaan Asuransi Teriak

Senin, 11 Oktober 2021 - 15:16:00 WIB
Harga Suku Cadang Mobil Terus Naik, Perusahaan Asuransi Teriak
Asosiasi Asuransi Jerman melaporkan harga suku cadang kendaraan terus naik melambung hingga 44 persen sejak 2013. (Foto: Professional Auto Mechanic)
Advertisement . Scroll to see content

BERLIN, iNews.id - Hadirnya mobil baru membuat harga semakin tinggi. Tidak hanya harga unit, spartpart (suku cadang) kendaraan juga ikut naik.

Asosiasi Asuransi Jerman melaporkan harga suku cadang kendaraan terus naik melambung hingga 44 persen sejak 2013. Ini juga terjadi di Indonesia. Setiap ada produk baru harga akan naik. 

Dilansir dari Carscoops, Senin (11/10/2021), mereka menggambarkan pasar suku cadang digambarkan sebagai “kuasi-monopoli”, yang berarti hanya sejumlah kecil pemasok besar yang terlibat tidak memiliki insentif untuk menurunkan harga, Ini disebabkan tidak banyak persaingan di antara mereka.

Selain itu, pabrikan mobil juga telah mematenkan desain eksterior model mereka sehingga sangat sulit bagi perusahaan pihak ketiga memproduksi alternatif yang lebih terjangkau dan ekonomis. Sebab itu, bengkel dan individu dipaksa untuk membeli komponen dan suku cadang asli dengan harga yang telah ditentukan pabrikan.

Asosiasi Asuransi Jerman mengklaim harga naik rata-rata 6 persen setiap tahun. Harga gril radiator serta perintilan kecil naik 9 persen. Ini mungkin tidak terdengar begitu dramatis. Tetapi tren ini sedang berlangsung dan secara tidak langsung membuat perbedaan besar dalam biaya perbaikan.

Seperti pada 2013 dan 2021, harga suku cadang mobil di Jerman naik rata-rata 44 persen, sementara inflasi selama periode yang sama tercatat hanya 13 persen. 

Harga tutup bagasi menjadi 60 persen lebih mahal sementara lampu belakang mendapat markup 67 persen dalam 8 tahun terakhir.

Selain itu, menurut Asosiasi Asuransi Jerman, rata-rata biaya kerusakan pada mobil untuk perusahaan asuransi adalah 3.586 dolar AS atau setara Rp50 jutaan pada 2020. Harga tersebut lebih tinggi dan terjadi kenaikan sebesar 810 dolar AS atau Rp11 juta dibanding 2013.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut