Intip Cara Bus di Arab Cegah Pencurian Barang, Ada Banyak Kamera Mata-Mata
JAKARTA, iNews.id - Peristiwa pencurian di bus milik PO Rosalia Indah mengejutkan banyak orang. Diduga peristiwa pengutilan ini sering dialami penumpang bus.
Tidak heran, jika masyarakat meminta agar bus-bus memasang CCTV untuk mencegah terjadinya tindakan kriminal. Apalagi memasang CCTV di bus sebenarnya tidak terlalu merepotkan.
Ambil contoh bus-bus pariwisata di Arab Saudi yang memang telah banyak memasang CCTV. Di Indonesia mungkin baru bus Transjakarta yang menerapkan kamera pada setiap unitnya. Sementara di PO bus AKAP baru beberapa.
Bus-bus pariwisata di Arab Saudi banyak digunakan wisatawan untuk beribadah di Tanah Suci, Mekkah dan Madinah. Menariknya aksi pencurian di bus-bus pariwisata tersebut justru sangat jarang terjadi.
Sebab, sudah tidak asing lagi bus-bus tersebut telah dilengkapi kamera mata-mata. Tidak main-main jumlah CCVT yang dipasang paling sedikit tiga unit. Ketiga CCTV tersebut bakal terus memantau segala kegiatan yang terjadi di dalam bus baik tengah berjalan atau beristirahat.
"Sudah jadi standar keamanan bus-bus pariwisata dilengkapi dengan CCTV," ucap Rayyan, salah satu Kementerian Informasi, Komunikasi, dan Teknologi Kerajaan Arab Saudi yang menemani jurnalis Indonesia saat berkunjung ke Arab Saudi dalam rangka GCC-Asean Summit 2023.
Rayyan mengatakan sebenarnya tindakan kriminal seperti pencurian di dalam bus pariwisata sangat rendah. Namun, pihak otoritas meminta agar operator bus pariwisata tetap memasang CCTV.



Dalam pengamatan jurnalis ketiga CCTV di bus ditempatkan di posisi berbeda. Tepatnya di bagian pintu masuk bus yang ada di bagian depan dan bagian tengah.
Sebanyak dua CCTV dipasang di bagian pintu depan bus dan sisanya di bagian pintu tengah. Menariknya sopir bus bisa memonitor CCTV secara langsung.
Seluruh rekaman langsung dikirimkan ke layar monitor berukuran 10 inci yang di dahsboard bus. Layar itu juga bisa berfungsi sebagai kamera 360 derajat. Jadi sopir bus bisa memantau kondisi bus dalam keadaan baik setiap kali berjalan, berhenti, hingga parkir.
Sopir bus juga dibuat senyaman mungkin saat bekerja. Terutama saat kondisi cuaca panas menyengat. Sopir bisa mengatur tirai yang ada di jendela depan secara elektrik. Jadi ketinggian tirai bisa diatur tanpa sopir bus berdiri dari jok bus.
Para penumpang bus pariwisata juga ikut merasa nyaman karena kursi bus didesain dengan sangat mewah karena balutan kulit yang sangat nyaman. Alhasil bus Yutong buatan China yang digunakan benar-benar terasa nyaman.
Dari segi fasilitas memang tidak terlalu wah. Hanya bus-bus pariwisata di Riyadh setidaknya bisa memberikan rasa nyaman dan aman bagi penumpang selama perjalanan. Dua faktor yang sangat diutamakan oleh pengguna bus.
Editor: Dani M Dahwilani