Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Meriahkan Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, KAI Hadirkan Livery Tematik dan Ornamen Stasiun
Advertisement . Scroll to see content

Jadi Masinis Tak Perlu Kuliah tapi Jangan Salah Jurusan di SMA, Begini Caranya

Rabu, 10 Mei 2023 - 13:21:00 WIB
Jadi Masinis Tak Perlu Kuliah tapi Jangan Salah Jurusan di SMA, Begini Caranya
Masinis merupakan profesi yang sangat diminati oleh banyak orang. Foto/DOK. KAI
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bagi Anda yang tertarik menjadi seorang masinis kereta api, cermati cara-cara di bawah ini. Jangan sampai sudah salah dari awal karena salah jurusan.

Hal itu diperingatkan oleh pemilik kanal YouTube Mas Masinis, Suhadi Tri Apriyanto. Pria yang juga sehari-hari bekerja sebagai masinis di PT Kereta Api Indonesia (KAI) itu mengatakan banyak pengikut kanal YouTube miliknya yang tidak paham dengan persyaratan awal menjadi seorang masinis.

"Banyak dari mereka yang ingin jadi masinis tapi tidak mempersiapkan diri dan mencari tahu persyaratan awal apa yang diperlukan. Padahal mereka sudah dari lama bercita-cita jadi masinis," ujar Suhadi.

Kesalahan itu umumnya terjadi karena banyak dari peminat calon masinis justru mengambil jurusan IPS di tingkat Sekolah Menengan Atas (SMA). Begitu juga dengan jurusan yang salah saat bersekolah di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

"Caranya cukup mudah untuk melamar jadi masinis karena tidak perlu kuliah. Cukup lulus SMA jurusan IPA, dan jurusan otomotif, mesin, dan listrik untuk yang sekolah di SMK," jelasnya.

Jika persyaratan awal itu sudah terpenuhi maka peminat bisa melanjutkan dengan mendaftar di situs resmi PT KAI yakni recruitment.kai.id. Hanya saja perlu dipahami tidak setiap hari PT KAI membuka lowongan manisis di situs tersebut.

Jadi mau tidak mau peminat harus rajin memeriksa lowongan masinis yang tersedia. "Jika memang ada yang masinis silahkan klik lowongannya. Perlu dicatat juga sebelum melamar perhatikan kualifikasinya," terang Suhadi.

Beberapa kualifikasi yang perlu dicermati di antaranya di bawah ini:

- Warga Negara Indonesia (WNI);

- Jenis kelamin pria;

- Sehat jasmani dan rohani serta tidak buta warna;

- Berkelakuan baik;

- Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 25 tahun;

- Memiliki Ijazah SMA dan SMK

- Memiliki tinggi badan serta berat badan ideal;

- Tidak terlibat narkoba dan psikotropika;

- Tidak bertato dan tidak bertindik;

- Tidak pernah dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap;

- Tidak pernah diberhentikan di anak perusahaan atau institusi lainnya dikarenakan hukuman disiplin;

- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja PT Kereta Api Indonesia (Persero);

- Tidak memiliki hubungan perkawinan dengan pekerja PT Kereta Api Indonesia (Persero);

- Bersedia mengundurkan diri dari hubungan kerja dengan institusi lainnya apabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan lulus seleksi;

- Lulus dalam seleksi calon pekerja baru yang diselenggarakan oleh panitia Rekrut PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Suhadi lebih lanjut mengatakan proses melamar jadi masinis berjalan dengan adil dan bebas kepentingan. Sama sekali tidak ada istilah orang dalam bagi yang ingin jadi masinis.

"Saya masuk ke sini tidak ada channel dan orang dalam. Tidak perlu khawatir yang penting pastikan nilainya bagus," terang Suhadi.

Setelah lulus dari proses rekrutmen, Suhadi mengatakan setiap pelamar akan disekolahkan oleh Kereta Api. Biaya sekolah ditanggung oleh PT KAI. Bahkan setiap pelamar akan diberikan gaji.

"Begitu lulus ada magang 3 bulan, di situ benar-benar udah gratis, dikasih makan, dan juga digaji oleh kereta api," pungkasnya.

Editor: Ismet Humaedi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut