Jual 4 Bus PO Kencana, Rian Mahendra Siapkan Bus Double Decker Baru
JAKARTA, iNews.id - Rian Mahendra bergerak cepat membenahi operasional perusahaan otobus (PO) Kencana. Rian yang saat ini menjabat sebagai tenaga ahli PO Kencana, memilih menjual empat bus yang dinilai sudah tua.
"Jadi keputusan pertama gua sebelum kerja itu ngejual empat bus PO Kencana yang tahun 2010 sama tahun 2013. Bodinya baru, memang bajunya baru, tapi tahunnya (lama)," ujar Rian dilansir dari kanal YouTube Kencana Indonesia Official.
"Karena menurut gua berpotensi bikin pusing entar pas arus mudik, arus balik (Lebaran). Sudahlah main double decker dua," katanya.
Sebagai gantinya, PO Kencana akan mendatangkan bus double decker baru yang akan keluar dari koroseri Tentrem sebelum Lebaran.
"Akhirnya Mas Toni (bos PO Kencana) bilang nanti akan ada bus double decker ketiga. Minggu kedua kita ke Tentrem, sekarang Mas Rian saja yang mengurus speknya, maunya kayak gimana," ujar mantan direktur operasional PO Haryanto tersebut.
Ryan mengungkapkan, dulu banyak yang bertanya kapan punya bus tronton double decker. Sekarang akhirnya terkabul.
"Dulu orang pada nanya ya, Mas kapan punya tronton, sekarang kejadian. Doa kalian ada yang ngaminin, ada yang diijabahin sama Allah. Sekarang gua ngurusin double decker. Insya Allah sebelum Lebaran sudah keluar," ujarnya.
Seperti diketahui, Rian Mahendra sudah tidak lagi menjadi bagian PO Haryanto sejak 22 Juli 2022. Tugasnya di perusahaan sang ayah, H Haryanto sudah selesai setelah 19 tahun mengabdi.
Adapun PO Kencana merupakan perusahaan otobus milik PT Kencana Jaya Transindo yang sudah ada sejak 1975. Nama Kencana merujuk pada sebuah hotel di Kota Jepara dan akhirnya mengembangkan usahanya membuka bisnis travel dan barulah di tahun 2013 berdiri sebuah PO yang diberi nama PO Kencana.
Namun, meski terbilang baru di dunia otobus PO Kencana telah memiliki 53 unit armada yang terdiri dari Toyota Hiace Premio, Toyota Commuter, dan Mercedes Benz Sprinter.
Selain memiliki tambahan armada, PO Kencana yang berkantor pusat di Semarang ini juga memiliki sembilan kantor cabang lain yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Editor: Dani M Dahwilani