Kisah Perempuan Tangguh Bos PO Lorena, Anak Tentara Lulusan S2 Amerika

JAKARTA, iNews.id – Perusahaan otobus (PO) Lorena sudah tak asing lagi di kalangan busmania. Didirikan Gusti Terkelin Soerbakti pada 1970, kini perusahaan tersebut dikelola oleh putrinya, Eka Sari Lorena yang merupakan lulusan S2 San Fransisco

Sekadar informasi, Gusti Terkelin Soerbakti seorang mantan Korps Zeni Angkatan Darat itu lulus sebagai Perwira pada 1962 di Akademi Militer Jurusan Teknik. Melihat peluang besar, akhirnya Soerbakti mendirikan CV Lorena dan berhasil bertahan hingga sekarang.

3 Pemilik PO Bus Dulunya Tentara, Tajir Melintir Ada yang Punya 300-an Bus

Eka Sari sebagai generasi penerus kedua berhasil mengembangkan bisnis dan memperluas rute PO Lorena. Kini, bus yang identik dengan warna putih dan hijau itu melayani rute 60 kota di Jawa, Sumatera, dan Bali.

Perempuan kelahiran 3 Juni 1969 tersebut juga sukses dalam organisasi menduduki jabatan sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Organisasi Angkutan Darat (DPP Organda) periode 2010-2015.

Deretan PO Bus Punya Desain Unik, Ada yang Mirip Wajah Manusia

Kini, Eka Sari menjabat sebagai Chief Executif Officer (CEO) Lorena Group. Tak hanya itu, wanita yang berasal dari Sumatera Utara itu juga menjabat sebagai direktur PT Ryanta Mitra Karina dan PT Prima Sari Boga.

Eka Sari juga memiliki latar pendidikan yang tak sembarangan. Dirinya merupakan lulusan S2 Univeristas San Fransisco, dan Salve Regina University Newport, Rhode Island, Amerika Serikat (AS).

6 PO Bus dengan Layanan Bintang 5, Ada yang Harus Antre Berbulan-bulan

Semasa kuliah, dia pernah bekerja sebagai Marketing Executive di Westin International Ltd, San Francisco, AS. Meski memiliki latar pendidikan mentereng, dirinya tak segan untuk terjun ke lapangan.

Sebagai generasi penerus di PO Lorena, Eka Sari tidak segan untk menyapa para sopir bus di garasi. Di tangannya Lorena merambah sejumlah bisnis lain, termasuk logistik yang menjadi pionir sebuah PO jasa antar barang menggunakan bus.

Mengemban tugas pemimpin dari berbagai bidang usaha, tantangan tersulit bagi Eka Sari adalah mengelola karyawan yang berjumlah ribuan. Dirinya harus menemukan cara tepat untuk mengatur semua staf agar memiliki pemikiran yang sama.

Di balik kesuksesannya saat ini, Eka Sari mengaku bahwa yang menjadi panutannya selama ini adalah sang ayah. Dirinya selalu ditanamkan rasa disiplin dan kepedulian terhadap sesama, bukan hanya untuk keluarga tapi juga sekitarnya.

Eka Sari Lorena merupakan salah satu dari sejumlah wanita yang berhasil memimpin perusahaan dan menjadikannya lebih besar. Dirinya juga dijadikan panutan oleh pengusaha bus lainnya, khususnya wanita yang baru meneruskan usaha orang tuanya.

Editor: Ismet Humaedi