Mobil Travel Toyota Ini Pakai Mesin Hidrogen, Gendong Jantung SUV Lexus
JAKARTA, iNews.id- Toyota HiAce bermesin hidrogen dikabarkan sedang menjalani pengetesan di jalanan Australia. Seperti diketahui, di Indonesia sendiri HiAce dikenal sebagai mobil travel untuk melayani transportasi antar kota.
Dengan HiAce ini Toyota akan memperluas jajaran fuel cell electric vehicle (FCEV) di masa mendatang. HiAce mesin hidrogen ini menjadi proyek lanjutan dari mobil berteknologi serupa, yakni sedan Toyota Mirai.
Dikutip dari Drive, Rabu (15/11/2023), prototipe HiAce bermesin hidrogen tersebut sedang dilakukan tes jalan. Mobil ini dibekali mesin hidrogen twin-turbo dengan konfigurasi V6.
Secara spesifikasi, jantung pacu tersebut berkonfigurasi V6 yang dipinjam dari Lexus LX 600 dengan kapasitas 3.5 L. Lalu kapasitas tangki hidrogennya mencapai 47 liter yang juga milik Mirai.


Toyota melakukan sedikit modifikasi untuk mengubah mesin V6 bisa menggunakan bahan bakar hidrogen. Ubahan tersebut dilakukan pada injektor bahan bakar dan penyetelan mesin baru hingga radiator yang berbeda juga dipasang.
Mesin SUV Lexus LX 600 memiliki tenaga yang cukup berbeda dengan raihan angka 305 kW dan torsi 650 Nm. Sementara mesin hidrogen pada HiAce ini hanya bertenaga 120 kW dan torsi 354 Nm atau berkurang 60 persen.
Toyota mengklaim jarak tempuh HiAce hidrogen ini kurang dari 200 kilometer dengan total kapasitas tangki 141 hidrogen. Konsumsi bahan bakar yang dicapai menghasilkan 70 liter per 100 kilometer.

Toyota memilih HiAce daripada kendaraan komersial ringan lainnya, seperti HiLux atau Land Cruiser 70 Series dengan alasan kuat. HiAce memiliki fleksibilitas lantai van yang rata dan banyak digunakan sebagai kendaraan niaga yang mengangkut beban berat.
“Teknologi ini menawarkan potensi bagi Toyota untuk memproduksi kendaraan yang memenuhi persyaratan praktis untuk pelanggan komersial sekaligus mengurangi emisi CO2 pada knalpot secara signifikan,” ujar Matthew Callachor, presiden dan CEO Toyota Australia.
Editor: Ismet Humaedi