My Nitro Sediakan Isi Angin Ban Nitrogen Self Service
JAKARTA, iNews.id - Pabrikan penyedia angin Nitrogen khusus ban kendaraan bermotor resmi meluncurkan stasiun pengisian bernama My Nitro. Menariknya, stasiun pengisian ban ini sudah berbasis teknologi industri 4.0.
"My Nitro sudah pakai gas dari Samator dan sudah kerja sama dengan perusahaan Uang Elektronik dan Dompet Elektronik," kata Founder dan CEO My Nitro, Muchlis dalam keterangan tertulis yang diterima iNews.id, Sabtu (25/7/2020).
Tak hanya itu, sistem pembayaran yang diterapkan sudah menggunakan digital dan pengaplikasiannya self service. Sehingga cocok bagi masyarakat yang khawatir tertular Covid-19 apabila menggunakan pembayaran uang tunai.
"Karena masih di tengah pandemi Covid-19, kita mengaplikasikan protokol kesehatan di sistem pembayarannya. Kami juga mau mematahkan asumsi bahwa harga angin nitrogen tak mahal. Sebanding dengan kualitasnya," ujarnya.
Muchlis menambahkan, meski sudah berbasis self service, konsumen tidak akan susah dalam mengoperasikannya. "Semuanya lewat layar, tinggal sentuh atau usap (touchscreen) pilihan-pilihan yang ada. Mau isi angin dengan tekanan berapa, bayar pakai apa, dan sebagainya," ujarnya.
Soal harga, pengisian angin nitrogen ini cukup terjangkau yakni Rp10 ribu per ban (pengisian baru dari kosong) dan pengisian ulang Rp5 ribu. Sementara untuk ban motor, dibanderol Rp 5 ribu untuk isi baru dan untuk isi ulang Rp 2.500 per ban.
"Sementara harganya begitu, nanti akan kami sesuaikan lagi," ujar Muchlis.
Rencananya, dalam satu tahun ini akan ada 1.000 outlet baru yang tersebar di Jabodetabek. Lokasinya pun beragam namun lebih banyak di area parkir mini market yang tersebar luas.
Editor: Dini Listiyani