Nama PO Bus 27 Trans Terinsipirasi Nomor Togel, Tak Disangka Usahanya Lancar

JAKARTA, iNews.id – Pendiri PO 27 Trans, Uji Kuswanto membagikan kisahnya membangun usaha di angkutan transportasi berbasis bus. Dia juga buka-bukaan di balik pemberian nama bus yang menjadi mimpinya agar usahanya berjalan lancar.

Mendirikan perusahaan otobus (PO) merupakan hal yang tidak mudah karena dibutuhkan dedikasi tinggi dan komitmen. Terlebih bagi pemain baru yang harus menghadapi pelaku usaha lama dengan pelanggan setia mereka.

Baca Juga

9 PO Bus Besar Dikelola Perempuan, Bukan Kaleng-Kaleng Kecerdasannya Kalahkan Kaum Pria

Namun, itu tak menyurutkan semangat Uji mendirikan PO bus dengan melayani penyewaan bus pariwisata pada 2015. Bahkan, dia berani untuk membuka jalur AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) pada 2020, saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

PO 27 Trans dibangun dengan konsep berbeda saat terjun ke dunia AKAP, khususnya pada penggunaan nama. Dilansir dari kanal YouTube PerpalZ TV, Uji mengungkapkan, nama 27 Trans berasal dari nomor togel atau arti mimpi.

Baca Juga

Kisah Pemilik PO Bus Kramat Djati, Berawal dari Usaha Angkutan Ternak Menguasai Banyak Trayek

“Makna dari 27 itu terbawa dari distro, Inspired 27. Bikin PO apa ya namanya? Saya mau membawa nama 27-nya. Inspirasi 27 sendiri itu waktu jaga toko sendiri itu sering pasang nomor togel. Nah, 27 itu (artinya) wanita cantik dan orang kaya, akhirnya seneng dengan nomor itu. Mimpinya itu dapat wanita cantik dan jadi orang kaya,” kata Uji sambil tersenyum.

Baca Juga

Kisah PO Bus Merdeka Penguasa Jalur Priangan Timur, Sempat Redup Kini Bangkit Kembali

Sekadar informasi, PO 27 Trans berdiri di bawah naungan PT Inspired Sinar Abadi (ISA) yang terbentuk sejak membuka distro. Ini juga memiliki makna yang mendalam bagi Uji, meski kata-kata tesebut tidak dipikirkan secara matang.

“Inspired itu dari kata “Ilham dan Inspirasi”. Nama saya Uji Kuswanto, istri Isabella, ini tidak sengaja. “Ini sebuah inspirasi yang diberikan Maha Kuasa dan bisa kita cerna,” ujar Uji.

PO 27 Trans juga hadir dengan warna yang berbeda dengan bus-bus lain yang sudah beredar di Indonesia. Terlebih untuk pemilihan warna bus, livery, dan bentuk huruf penamaan bus.

“Ada sejarah di warna oranye. Jadi saya waktu SMA suka utek-utek motor, dan itu saya cat oranye. Saya suka warna oranye. Seger warnanya, terus dikombinasi dengan hitam. Jadi mirip-mirip hitam lah, saya juga suka warna itu,” ucapnya.

Uji mangatakan dirinya mengutamakan kualitas daripada kuantitas pada PO 27 Trans. Menurutnya, jika dapat memberikan pelayanan terbaik, maka kuantitas akan menyusul dengan sendirinya.

Editor: Ismet Humaedi