Pembiayaan Sepeda Motor Belum Pulih dari Pandemi Covid-19, Ini Langkah FIFGROUP
JAKARTA, iNews.id - Pandemi Covid-19 belum berakhir memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan industri otomotif termasuk pembiayaan kendaraan. Pada periode Januari-Februari 2021, FIFGROUP mencatat menyalurkan pembiayaan sepeda motor sebesar Rp2,92 triliun. Meski tumbuh angka ini masih di bawah raihan periode yang sama 2020 mencapai Rp4,23 triliun.
Penyaluran pembiayaan FIF Group secara bulanan sebelum pandemi rata-rata Rp3,5 triliun per bulan. Ini ditopang lebih dari separuhnya produk FIFASTRA atau lini pembiayaan kendaraan roda dua.
Sebab itu, berbagai upaya dilakukan perusahaan Astra Group itu agar kembali tumbuh. Salah satunya dengan memberikan dukungan untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Perusahaan melakukan pembinaan dan pengembangan melalui program pelatihan dengan konsep webinar Ngobrol Pintar Mengatur Keuangan UMKM.
Pelatihan ini diikuti lebih dari 400 UMKM yang merupakan binaan program kolaborasi Grup Astra, yaitu FIFGROUP, Environment and Social Responsibility (ESR) PT Astra International Tbk, YDBA, Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA – MDR), dan Yayasan Astra Honda Motor (YAHM).
HC, GS, and Corporate Communication Director FIFGROUP, Esther Sri Harjati mengatakan, pandemi Covid 19 saat ini menjadi pukulan keras bagi seluruh pengusaha terutama bagi pelaku UMKM. "Seiring dengan berangsur membaiknya perekonomian saat ini, kita perlu tetap memberikan dukungan bagi pelaku UMKM agar dapat lebih tangguh dalam bertahan dari terpaan krisis yang terjadi saat ini," ujarnya, dalam keterangan pers dilansir Rabu (26/5/2021).

Dia menambahkan, Program Ngobrol Pintar Mengatur Keuangan UMKM ini diharapkan dapat membantu pengelolaan keuangan usaha seluruh pelaku UMKM binaan program kolaborasi Grup Astra agar mampu bertahan dan berkembang ke arah yang lebih baik di era new normal saat ini.
Diketahui, program ini sudah berjalan sejak 2016 hingga 2020 dengan jumlah penerima dana bergulir 279 UMKM sebesar Rp846,5 juta.
Editor: Dani M Dahwilani